Jawa Timur, lampung visual.com-
Pencegahan Covid-19 terus dilakukan oleh Forkopimda Malang Raya seperti yang saat ini di Pringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, telah dilaksanakan rapat koordinasi Forkopimda Malang Raya dalam rangka penanganan Covid-19.
Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Malang Drs HM Sanusi dalam pembukaan oleh Bupati Malang (Drs. HM Sanusi ) menyampaikan intinya, Di Kab.Malang saat ini yang positif Covid -19, 5 orang dan 1 MD, 4 sembuh dan Kita bersama Forkopimda sosialisasi agar masyarakat tidak ada kepanikan, misalnya adanya penolakan sebagai tempat isolasi ataupun pemakaman jenazah.
Lebih lanjut, Kab Malang s.d sekarang belum ada terkait penolakan dalam pemakaman jenazah diduga positif Covid -19, Untuk warga Dau yang MD, pada saat tersebut jenazah telah disteril dan pada saat meninggal belum mengetahui bahwa yang MD positip dan baru diketahui 2 hari berikutnya setelah dimakamkan dengan Bersama 3 Kepala Daerah bersatu untuk menangkal Covid -19 dan berharap kepada Bapak Dandim dan Kapolres agar bersama – sama mencegah virus untuk masuk ke Kab Malang.
Sambutan Ibu Dewanti Rompoko Walikota Batu yang intinya, Untuk menanggulangi penyebaran Covid -19, kita bersama – sama dan Mengamati Jakarta yang mau lockdown dan daerah lainnya, setiap daerah memiliki cara sendiri – sendiri dalam penanganan Covid -19.
Terkait warga asli Malang Raya yang akan memasuki Malang Raya, kedepannya kita diskusikan sehingga kita tidak membuat saudara kita tidak memiliki kampung halamannya dan Di Batu sudah meminta RT, RW untuk menjaga wilayahnya dan setiap tamu yang datang harus dilakukan SOP, terangnya.
Sambutan Walikota Malang Bapak Sutiaji yang intinya, Kita berkumpul karena ada PP Nomor 21 Tahun 2020 serta Pendekatan utama, operasi, logistik dan administrasi keuangan dalam penanganan Covid -19.
Disampaikan Pelaksanaan tugas operasi, Pengamanan, pencegahan harus berkolaborasi. Jika membuat aturan untuk Malang Raya harus kita samakan satu visi.
Sementara Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin, Dalam menangani bencana apapun adalah keterpaduan dan sumberdaya wilayah tersebut dikeluarkan, SDM, Peran Tokoh berpengaruh untuk menggerakkan pengikutnya dan Sarana prasarana, karena pemudik ini harus dikarantina, teknisnya harus diatur, tindakan antisipatif perlu dilaksanakan, Jelasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Danrem 083/Bdj (Kolonel Inf Zainuddin).Bupati Malang (Drs. H. Sanusi). Dandim 0818/Kab. Malang-Batu (Letkol Inf Ferry Muzawwad, S.IP). Kapolres Malang (AKBP Hendri Umar, S.I.K, M.H). Kajari Kabupaten . Malang (Bpk. Reky Sonny Eddy Lumentut, SH). Walikota Malang (Drs. H. Sutiaji).
Kapolresta Malang (Kombes Pol Leonardus Simarmata, S.Sos., S.I.k., M.H). Dandim 0833/Kota Malang (Letkol Inf Tommy Anderson). Kabeacukai Kota Malang (Bpk. Hilmi Latif). Walikota Batu (Hj. Dra. Dewanti Rumpoko M.Si). Kapolres Batu (AKBP Harviadhi Agung Prathama S.I.K., M.I.K). Pabungdim 0818/Kab. Malang-Batu (Mayor Arm Chairul Effendy). Kajari Kota Batu (Bpk. Meran, SH). Seluruh OPD Kab. Malang. Seluruh OPD Kota Malang. dan Seluruh OPD Kota Batu. Penulis: (Penrem 083/Bdj)
