Tepis Senyum Musim Panen, Harmonis siaga putra Mau Bilang Apa

BANDAR LAMPUNG

Tepis Senyum Musim Panen, Harmonis siaga putra Mau Bilang Apa

Bandar Lampung, lampingvisual.com-

Menyikapi adanya isu izin impor gula mentah sejak satu bulan lalu Ketua Koperasi Tebu Rakyat (KPTR) Raja Pemuka Manis, yang berada di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan,  Provinsi Lampung Harmonis Siaga Putra, meminta kebijakan impor gula tersebut sebaiknya dikaji ulang. 

“Harusnya kebijakan impor gula, Memperhatikan dampak baik-buruknya, terutama terhadap petani tebu sebagai bahan utama gula pasir. Petani tebu dari tahun ketahun mengalami kerugian dan tidak ada peningkatan,  pemerintakan ingin mewujutkan swasamada gula dan ketahan pangan nasional, “masa iya harus inpor terus yang jadi sakitnya kan petani. 

Baca Juga:  Lihat Aktivitas Warga Binaan Lapas Kelas I Bandarlampung, Ini Komentar Mahasiswa Asing IIB Darmajaya

Dengan berkembangnya isu  kebijakan impor gula, rasanya kurang tepat, apalagi jika kondisi stok masih dinilai sangat baik. Saat ini khususnya kami petani tebu yang tergabung di KPTR baru saja selesai panen selama 12 bulan menanti hasil panen dengan harapan bisa senyum dari hasil yang memuaskan, tetapi adanya isu dikeluarkannyan izin impor gula yang tidak menutup kemungkinan, bisa berdampak kurang mengutungkan ” Ya, mau tidak mau kita mau bilang apa senyum bahagia musim panen terpaksa kita tepis dulu, “ungkap Harmonis Minggu (23/9/2018)

Baca Juga:  Tingkatkan Ketersediaan Darah, Ketua PMI Provinsi Lampung Dukung Penuh Upaya UDD PMI

Harmonis siaga putra berharap kepada pemerintah agar mekaji ulang isu penerbitan  kebijakan yang akan mengimimpor gula, dimi kesejahteraan rakyat khusunya petani tebu, Tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.