Blora, lampung visual.com-
Tentara memang dituntut harus all round. Bisa mengerjakan apa saja, apakah itu tukang batu, tukang kayu, bahkan beberapa diantaranya ada yang ahli perbengkelan, dan sesuai kemajuan zaman ada yang mumpuni di bidang IT.
Di lokasi TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora, ternyata banyak Tentara anggota Satgas TMMD yang ahli memecah batu untuk eudian ditata untuk pembuatan jalan makadam. ”Saya kok bingung, sepertinya Tentara itu kok serba bisa, seperti lihai memecah dan menata batu,” ungkap Zaidun salah satu warga Desa Jurang Jero, desa yang dijadikan sasaran TMMD Kodim Blora.
Di lokasi pembangunan jalan, yang merupakan sasaran fisik utama TMMD, tampak sejumlah Tentara anggota Satgas begitu lihat membelah dan menata batu. Sejumlah warga yang notabene berstatus tukang saja dibuat terheran-heran karena begitu katanya tentara menata batu.
Terpisah Danyonif 410/Alugoro, Lettu Inf Sugiyono mengemukakan, bahwa apa yang dilakukan Tentara di lokasi TMMD merupakan bentuk kemanunggalan TNI dengan warga masyarakat.
”Kegiatan ini merupakan bukti nyata kedekatan TNI dengan rakyat, seperti terlihat mereka saling bahu membahu bekerja membangun menata batu jalan makadam yang direncanakan panjangnya 1,360 meter dengan kelebaran 2,5 meter ,” tandas Lettu Inf. Sudiyono.
Terpisah, Sartiono (52), salah seorang perangkat Desa Jurangjero menyampaikan rasa terima kasih dan bangga kepada para Tentara Satgas TMMD itu. ”Kami mewakili warga masyarakat Desa Jurangjero mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak-bapak TNI. Walaupun panas karena terik matahari tak menjadi halangan mereka untuk membangun menata batu membangun jalan di desa kami,” ungkap Sartiono
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor : Susan