Lampung Utara, Lampungvisual.com-
Jalan Provinsi dan Kabupaten di wilayah Kabupaten Lampung Utara keadaannya sungguh mengesankan, hingga membuat masyarakat disana kewalahan.
Bagaimana tidak, jalan yang berada di sepanjang arah menuju daerah Sungkai Bungamayang sangat menggelitik hati. Memasuki Sindangsari Kotabumi, jalan hotmik terpampang menyejukkan pemandangan. Akan tetapi sesampainya di pertikungan daerah Madukoro, mulai terlihat kondisinya berlubang serta banyak material bertebaran hampir disepanjang jalan disana yang dimiliki oleh provinsi Lampung.
Bagaimana tidak, Senin (23/10/2017), seperti pantauan tim LV dilapangan. Pembangunan drainase di jalan milik provinsi hampir memakan separo jalan. Tepatnya di daerah Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara. Apalagi saat itu jam lalu-lintas kendaraan sedang ramai, sementara material dari sana ditambah akibat kerusakan jalan seperti tanah, pasir dan bebatuan split terhampar dijalanan.
“Kayak kemaren mas ada kendaraan tangki patah as ditengah jalan, paraktis kita merayap. Bahkan macet, kebetulan hujan jalanan seperti off road tidak karuan licin. Kalau tidak hati-hati bisa memakan korban,”kata salah seorang pengendara disana,” fitra
Hingga membuat pengendaraan baik itu roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati. Belum lagi ditambah material, pasir, tanah dan bebatuan cukup membuat hati begetar melintasinya. Praktis arus lalu-lintas berjalan merayap, bila tidak akan memperparah keadaan.
“Sudah itu, petugas tidak ada yang mengatur lalu-lintas. Sehingga kami hanya dapat menghela napas panjang,”ujarnya.
Memasuki persimpangan Desa Wonomerto menuju kearah pusat desa pemandangan jalan tampak sedikit agak baik. Namun, disana-sini masih ada lubang menganga mirip kubangan. Apalagi disaat hujan turun, hingga merepotkan masyarakat disana. Harus baik dalam memilih jalan, bila tidak kecelakaan akan terbalik.
“Kami masyarakat hanya dapat pasrah dengan keadaan ini, mau bagaimana lagi mas mengadu dengan siapa kami tak tahu. Padahal, kalau dilihat jalan ini belum lama diperbaikki,”kata salah seorang warga setempat.”Nanang susanto
Laporan: Adrian Folta
Editor : Basri Subur
