Muara Enim, lampungvisual.com-
Hujan deras tadi malam, Rabu (16/1/2019). Mengakibatkan sungai Aur meluap dan menggenangi beberapa daerah perumahan warga, di sekitar jalan R.A. Kartini, RT 1 RW 6. Pasar II Muara Enim
Samsuhadi (40) warga setempat yang terkena banjir mengatakan, setiap kali hujan deras, rumah warga, di sekitar jalan R.A. Kartini, RT 1 RW 6. Pasar II, terendam banjir. Disebabkan oleh dangkalnya aliran sungai aur.
“Kalau hujan deras, kami warga warga, di sekitar jalan R.A. Kartini, RT 1 RW 6. Pasar II pasti kebanjiran, terkadang genangan air mencapai kedalaman hingga satu meter, untuk di luar rumah” Katanya.
Menurut Samsuhadi, warga, di sekitar jalan R.A. Kartini, RT 1 RW 6. Pasar II sebenarnya sudah sering mengajukan pengerukan sungai Aur tapi sampai saat ini belum ada respon dari pihak terkait,” ujarnya
Samsuhadi mengatakan, sudah empat kali pergantian kepemimpinan Kabupaten Muara Enim, tetapi belum ada tindakan berarti. Alasannya, pengerukan Sungai Aur, harus dapat izin dulu dari pemerintah pusat, karena harus membongkar jalan nasional,”
Pernyataan senada, diungkapkan, Bambang Hermanto bahwa, setiap musim hujan tiba kawasan jalan R.A Kartini selalu terendam banjir. Usulan demi usulan pun sudah diajukan ke Pemerintah Kabupaten Muara Enim maupun DPRD Kabupaten Muara Enim namun hingga Januari, tahun 2019 ini belum ada terealisasikan, dari apa yang kami usulkan. Dapat didengar dan direalisasikan, harapnya
Dari pantauan di lapangan, hari ini 16/01/2019.hingga berita ini diturunkan, kedalaman genangan air sekitar jalan R.A. Kartini, RT 1 RW 6. Pasar II, sudah menurun, kini tinggal mencapai 40 cm, dan pihak dari Polres serta Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPD) Muara Enim sudah meninjau lokasi kebanjiran dan terlihat juga beberapa warga RT 1 RW 6 Kelurahan Pasar II nampak masih menguras air yang sudah masuk ke dalam rumah mereka.
Penulis : Rahmad
Sumber: Bininfor.com
Editor: Basri