Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Pemberian satu kaki palsu untuk murid PAUD Batu Gajah, diberikan langsung oleh Riana Sari Arinal. Pemberian bantuan ini berlangsung di Jl. Diponegoro, Teluk Betung, Bandarlampung, Rabu (18/7).
Riana mengatakan, pihaknya mendorong untuk para murid PAUD Batu Gajah yang kurang beruntung memiliki fisik lengkap, tetap dapat tumbuh dan kembang seperti anak normal pada umumnya.
“Selain itu bagi para orang tua harus menumbuhkan rasa percaya diri, juga dari sisi lingkungan bisa saling mendukung, dan ini bukan hanya Edi saja yang mengalami kekurangan fisik seperti itu di Lampung, tetapi banyak juga yang alami,”ujarnya.
“Harapan saya semua bisa turut serta membantu anak-anak yang kurang sempurna fisiknya dan tidak hanya 1 tahun sekali memperingati untuk penyandang disabilitas, dengan seremonial dan biaya yang cukup besar tetapi setelah itu hilang,”ucapnya.
“Tidak harus mewah dengan cara sederhana sudah menjadikan kebahagian tersendiri baginya, seperti mengajak jalan-jalan pagi, mendengar celotehannya dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan,”ujar istri dari Arinal Djunaidi tersebut.
Karena anak-anak ini pasti mempunyai bakat yang bisa untuk dikembangkan, agar mereka tidak merasa dibedakan dan dapat menatap masa depan dengan lebih optimis lagi.
Edi Kurniawan (5) anak ke 6 dari 6 bersaudara putra dari, Sudarto (50) berkerja sebagai honorer penjaga SMK Arjuna dan Parsila (47) berkerja sebagai Buruh Serabutan.
Kondisi Edi Kurniawan terlahir dengan satu kaki sebelah kanan, dan kaki sebelah kirinya tidak ada. Dengan adanya bantuan ini pihak keluarga sangat berterima kasih.
“Semoga Bantuan ini bisa membantu membangun semangat Edi kembali dalam beraktifitas dan bisa digunakan dalam hal apapun yang positif, guna menunjang tumbuh dan kembang kedepannya,”tutup Riana.(sn)
