Lampungvisual.com-Ratusan off roader yang bergabung dalam berbagai komunitas tumpah ruah di Kabupaten Way Kanan mengikuti acara Camping Ground 2017 Way Kanan Asyik, Wisata Adventure ( 29 – 30 April 2017), dalam rangkaian HUT Waykanan ke -18.
Kegiatan yang di Motori oleh KONI Way Kanan itu dihadiri beberapa komunitas yang ada di Lampung seperti komunitas Jeef, komunitas pecinta 4×4, komunitas double kabin, komunitas SKIN maupun komunitas Opel Blazer.
Start dimulai dari Reast Area Kampung Suka Negeri, Kecamatan Gunung Labuhan Sabtu (29/4) oleh Kapolres Waykanan AKBP Yudi Chandra Erliyanto , dan Finis di Air Terjun Putri Malu Kampung Jukuh Batu, Kecamatan Banjit.
Ketua panitia pelaksana Bambang mengatakan, Rute yang di tempuh Start Reast Area Kampung Suka Negeri, Simpang Neki, Simpang Asam, Rembang, Sumber Sari, Argomulyo , Menanga Siamang dan Bermalam dengan mendirikan tenda di Kampung Jukuh Batu. “Pada acara malam hari panitia telah menyiapkan berbagai acara hiburan budaya setempat dan di pembakaran api unggun.” Kata Bambang yang Juga Bendahara KONI Waykanan.
Keesokan harinya miggu (30/4) para peserta off road setelah sarapan pagi melakukan senam bersama warga melanjutkan perjalanan menuju air terjun putri malu.
“Meskipun perjalanan menuju air terjun putri malu memiliki medan yang menanjak dan dengan jalan tanah yang sangat licin tampak begitu antusias para peserta melaluinya.” tambah Bambang
Dari lokasi pun terlihat beberapa kendaraan mengalami troble pada mesin, akhirnya melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek yang telah disiapkan oleh panitia.
Budi salah seorang peserta off road yang berasal dari Bandar Lampung mengatakan, pada off road ini dia mengajak keluarganya karena ingin melihat keindahan air terjun putri malu.
“Saya bersama istri dan anak saya yang masih SD ikut acara ini karena penasaran kepingin melihat air terjun putri malu yang selalu di publikasi katanya cukup tinggi dan indah. Ternyata meskipun melalui perjalanan yang melelahkan dengan berbagai rintangan pada saat sampai di air terjun semua lelah itu hilang, karena air terjun putri malu sangat indah,” katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Iwan peserta off road dari Metro yang kendaraannya mengalami troble sehingga harus melanjutkan perjalanan dengan ojek saat mendaki menuju air terjun putri malu.
“Medannya menantang banget, selain mendaki dan licin karena habis diguyur hujan kendaraan gak mampu naik karena ada masalah dengan mesinnya. Tapi tetap asik karena akhirnya dapat melihat air terjun putri malu,” katanya.
Ketua KONI Way Kanan, Deni Ribowo, SE mengatakan event off road yang diselenggarakan selain rangkain memeriahkan HUT Kabupaten Way Kanan yang ke-18 juga bertujuan lebih mengenalkan objek wisata air terjun putri malu kepada masayarakat luas di luar kabupaten.
“Medan menuju air terjun putri malu yang harus melalui jalan yang mendaki dengan jalan tanah merupakan tantangan tersendiri bagi para peserta off road.
Melihat begitu besarnya animo dari para peserta off road kedepan kita akan buat event yang lebih besar lagi dan akan menjadi agenda tahunan,” ujar Deni Ribowo. (Fikri)