Bandar Lampung: lampungvisual.com-
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membentuk kelompok usaha kue yang beranggotakan 86 nasabah binaan produk PNM ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) dan PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
Kelompok usaha ini dibentuk sebagai wadah pelatihan dan pendampingan usaha untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan usaha kue yang dijalankan oleh nasabah binaan PNM. Pada pelatihan perdana ini, PNM mengangkat tema “Pentingnya Perizinan Bagi Pelaku UMKM” digelar di Rumah Makan Saung Sewu Gadingrejo Pringsewu Lampung
pada Selasa (16/07).
PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah binaan, baik secara reguler ataupun kelompok yang berdasar pada kesamaan wilayah maupun produk. Di Kabupaten Pesawaran mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai Petani, dan home industri pembuatan makanan ringan.
Dengan membentuk kelompok usaha kue PNM berkomitmen untuk dapat meningkatkan kelas usaha para anggota dengan memberikan berbagai inovasi. Pada pelatihan perdana ini, nasabah diberikan pengetahuan mengenai pentingnya memiliki izin usaha dan tata cara pendaftaran izin usaha. Hadir sebagai narasumber Bp. Mulyadi, SH Konsultan Bidang SDM PLUT Provinsi Lampung menyampaikan materi perihal Perizinan Berusaha Yang Terintegrasi secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS). Harahap Nya Izin Usaha memiliki izin secara resmi secara elektronik dan dapat menerbitkan NIB (Nomor Induk Berusaha).
Kelompok usaha kue akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan selama 3 (tiga) bulan, dengan tema-tema mengenai pengolahan makanan yang higienis, serta pengemasan yang menarik & pemasaran online.
Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Saat ini PNM memiliki 2.678 kantor layanan, yang terdiri dari 62 kantor cabang PNM, 624 kantor layanan ULaMM dan 1.989 kantor cabang Mekaar. (Adv/yos)
