Tulangbawang Barat,lampungvisual.com
Menghadapi musim tanam rendeng tahun 2018/2019 di Kabupaten Tulang Bawang Barat, para petani meminta agar stok pupuk aman. Dengan demikian, pelaksanaan musim tanam tidak terhambat.Hal ini diungkapkan petani kecamatan Tumijajar Parno,Jumat(28/12/2018).
Dirinya menuturkan jika pupuk langka dikwatirkan pertumbuhan tanaman akan terhambat.Karena menurut dia, tanaman terutama padi sawah masih ketergantungan terhadap pupuk, baik pupuk kimia maupun organik.”Tanaman padi sawah itu sangat membutuhkan pupuk, maka kami minta stok pupuk jangan sampai langka,”ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Tulang Bawang Barat Gunawan Agung Kuncoro,SH secara khusus meminta aagar proses penyaluran pupuk dari gudang produsen, distributor dan pengecer benar-benar lancar. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan petani.
“Kami menghimbau kepada siapapun yang ada kaitannya dengan penyaluran pupuk bersubsidi agar memperhatikan ketersediaan stok pupuk saat musim tanam rendeng ini,” ujarnya saat reses beberapa waktu lalu
Dirinya juga berharap realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi di Tulang Bawang Barat harus sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) yang diajukan petani.
“Saya tidak mau mendengar keluhan petani terkait stok pupuk bersubsidi mengalami kekurangan. Jika ini terjadi pasti akan kami tindaklanjuti mulai dari distributor sampai ke pengecer. Intinya jangan main-main dengan pupuk bersubsidi,” tegasnya.
Petani di kecamatan Tumijajar, Tulang Bawang Barat, Santoso menuturkan, menghadapi musim tanam kali ini pihaknya berharap agar ketersediaan pupuk tersedia sesuai kebutuhan petani.
Menurut dia, musim tanam rendeng di Kabupaten Tulang Bawang Barat telah dimulai bulan lalu. Dia meminta kepada distributor pupuk agar menyediakan stok pupuk sesuai dengan RDK/RDKK petani.
“Kami meminta distribusi pupuk aman dan ada jaminan ketersediaan pupuk untuk kebutuhan petani pada musim tanam rendeng 2018/2019.Dengan tercukupinya stok pupuk, (ketersediaan pupuk) tidak menghambat masa tanam tahun ini,” ujarnya
Penulis : Gati SS
Editir. : Basri.
