Lampung Utara, lampungvisual.com
Pasien terkonfirmasi virus corona yang menjalani Isolasi di Islamic Center Kotabumi Lampung Utara (Lampura) mengharapkan perhatian khusus dari Tenaga Kesehatan. Pasalnya selama menjalani karantina disini tidak ada petugas dari kesehatan yang melakukan pemeriksaan maupun memberikan obat obatan seperti vitamin dan lainnya.
Hal itu diutarakan oleh LS (39) Warga Kecamatan Kotabumi salah satu pasien yang menjalani isolasi di islamic center kotabumi kepada awak media melalui sambungan Telepon seluler, Senin (14/9/2020).
Menurut dia, selaku pasien terpapar covid 19 yang sedang menjalani isolasi sangat mengharapkan perhatian dari tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada saat menjalani isolasi disini. Selain itu, obatan obatan juga sangat penting seperti misalnya vitamin guna menambah daya tahan tubuh guna melawan virus yang ada di tubuh.
Ia menambahkan, pelayanan makan minum disini cukup baik, dari petugas BPBD yang mengantarkan makanan, baik itu nasi dan lauk pauknya juga ada buah buah dan lainnya.
Ketika ditanya apakah pihak keluarga sudah diberikan bantuan, LS mengatakan hingga saat ini keluarganya dan dua kepala keluarga lainnya yang berada di Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan belum menerima bantuan apapun. Sedangkan untuk keluar rumah saja tidak bisa karena sedangkan isolasi mandiri.
” Saya juga berharap agar tiga kepala keluarga yang berada di Kelurahan Kelapa Tujuh bisa diberikan bantuan, ” Tuturnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampura, Maya Manan, sekaligus Wakil Sekretaris GTPP mengatakan petugas kesehatan bekerja dilapangan telah sesuai dengan mekanisme dan prosedur ditetapkannya dengan melakukan pemeriksaan terhadap pasien 2 kali dalam seminggu.
“Kalau dalam mekanisme itu mereka selalu turun kelapangan dan untuk melakukan pemeriksaan minimal 2 kali seminggu tatap muka, bersama perawat atau bidan. Selain melakukan perawatan juga mengakomodir konsultasi pasien, “tambahnya.
Menurut dia, besok tenaga medis akan turun langsung bertatap muka dengan pasien covid 19 melakukan pemeriksaan perkembangan kondisi kesehatan mereka dan memberikan obatan obatan yang diperlukan agar bisa sembuh seperti sedia kala dan bisa berkumpul dengan keluarga.
(Andrian Folta)