Pesisir Barat,lampungvisual.com
Tahun baru dan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Oleh karenanya sejumlah warga yang berasal dari berbagai daerah mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di Pesisir Barat,Lampung.
Salah satu tujuan wisata tersebut yakni kawasan pantai Labuhan Jukung Krui. Selasa 1/1/2019 sekira pukul 14.00 Wib, jumlah pengunjung yang datang ke pantai Labuhan Jukung tidak seberapa ramai.
Penyebabnya kata beberapa pedagang yang ditemui dilokasi wisata tersebut, dampak dari tsunami yang melanda Banten dan Lampung Selatan beberapa waktu lalu,menjadi salah satu alasan pengunjung tidak hadir untuk melihat keindahan laut di Labuhan Jukung.
Akibatnya jajanan yang pedagang suguhkan kurang laku akibat sepi pembeli.
“Jauh bang, masih ramai tahun kemarin kok, hari ini dagangan saya kurang laku,”kata Uda seorang penjual sate pedagang di Labuhan Jukung.
Senada dengan uda, AA Asep, penjual siomay, dirinya mengaku pendapatannya kurang beruntung, alasanya pembeli tidak seramai tahun lalu.
“Waduh pengunjung sepi, yang jajan juga sepi bang, biasanya dagangan saya habis terjual di Labuhan Jukung. Inima udah hampir sore belum separo yang laku,, “terang AA Asep.
Sementara meski jumlah pengunjung sepi Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pemkab Pesibar) terus menghibau agar para wisatawan tidak mandi di laut,khususnya di Labuhan Jukung. Sebab ombak laut sedang besar dan cuaca kurang bersahabat.
“Kami telah mendirikan posko guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya kami intens memberikan himbauan kepada para pengunjung khususnya di Labuhan Jukung untuk tidak mandi di air laut, “ujar Syaifullah Amir, Kepala BPBD Pesisir Barat,saat dijumpai di posko.
Sumber : Nenemonews
Editor : GS
