Bandar Lampung : Lampungvisual.com-
Subdit III Tipikor Polda Lampung melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan suap di Inspektorat Provinsi Lampung, Kamis (10/10/2019) pagi.
Polisi menyita uang sebesar Rp10 juta yang diduga uang suap dan mengamankan seorang auditor muda wilayah 1, anak buah Hamartoni Ahadis, MM. OTT tersebut terkait dugaan suap dari Dinas Perindustrian Provinsi Lampung ke Inspektorat Provinsi Lampung.
Informasi di Subdit III Tipikor Ditkrimsus Polda Lampung menyebutkan ada satu orang yang diamankan dalam OTT tersebut. Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan.
“Masih didalami, saat ini sedang diperiksa, tunggu saja,” katanya, di depan ruang Subdit III Tipikor hingga pukul 13.30 WIB, sejumlah pewarta masih menunggu keterangan resmi dari pihak Polda Lampung”.terangnya
Sementara itu, Inspektur Pembantu Wilayah 1 Inspektorat Provinsi Lampung, Affan Erie Erya mengaku, belum mengetahui secara detail terkait OTT di instansinya tersebut. “Saya juga sedang cari tahu. Maaf belum bisa kasih penjelasan secara rinci,” kata dia saat dikonfirmasi.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) terkait seorang pegawai Inspektorat Lampung tersebut. Saat ini saat ini, prosesnya ditangani Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor),”Iya benar,” kata Pandra.
Meski demikian, Pandra belum bisa merinci detail atas kasus tersebut. “Secara detail akan disampaikan oleh penyidik setelah pemeriksaan dan terpenuhi unsur tindak pidananya. Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Direktorat Reskrimsus. Nanti kita tunggu lebih lanjut,” katanya.
Sementara Inspektur Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dan sejumlah pejabat Inspektorat mendatangi Polda Lampung. Sekretaris Inspektorat Provinsi Lampung Naipospos membenarkan Kabar OTT tersebut. Namun Naipospos berdalih belum mengetahui secara detail terkait peristiwa yang menjerat anak buahnya.
“Saat kejadian saya tidak di kantor. Saya sedang briefing dengan Pak Pj. Sekprov Lampung Fahrizal Darminto di ruangannya. Sekarang saya sudah di kantor. Tapi maaf mas saya sedang menghadap Kepala Inspektorat Lampung, Hamartoni dulu ya,” kata Naipospos kepada wartawan.
Kabar OTT ini juga menggegerkan Inspektorat Provinsi Lampung. Sejumlah ASN tidak menyangka dengan tertangkapnya MM. MM diketahui adalah staf di Inspektur Pembantu (Irban) I inspektorat Lampung. “Tadi terjaring OTT tadi pagi pukul 10.00 WIB. Padahal beliau (MM) orang baik mas. Nggak nyangka aja terjaring OTT oleh Polda Lampung,” kata salah seorang pegawai Inspektorat. (Rls/yp)