Farida juga mengatakan masing-masing puskesmas harus memacu agar warga mau bergotong royong untuk membuat jamban di rumahnya sendiri. Model subsidi atau bantuan jamban tanpa adanya gotong royong, menurutnya, tidak efektif. “Karena, buang air besar terkait dengan perilaku,” kata Kadis Kesehatan. (Fikri).