Lampungvisual.com-Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), hingga kini masih mengeluhkan rendahnya harga karet, hal ini sudah berbulan-bulan lamanya, dialami mayarakat, diminta kepada pihak Pemkab Tubaba, supaya bisa memberikan solusi kepada mereka. Minggu, (16/04/2017)
Warga Kecamatan Tulang Bawang Udik Apri, menyebutkan kini harga bekisar sekitar Rp.3000-Rp.4000, perkilo. “Gak tau lagi pak pekerjaan apa untuk menghidupi keluarga, Lama-lama bisa mati kelaparan masyarakat disini,” terangnya.
Lanjutnya, untuk kondisi saat ini, seharusnya harga karet itu, sekitar Rp 10 ribu per kg, agar berimbang dengan harga kebutuhan pokok sepeti beras Rp 8.500-Rp. 9.000 dan Gula perkilo Rp.10.000, ” Ini kami heran kok gak ada Pemerintah memberikan solusi kepada petani karet, sepertinya mereka cuek saja, apakah kami ini petani karet bukan lagi rakyat mereka,” paparnya.
Berbeda halnya disampaikan, Paimin (23) Petani karet warga Kecamatan Gunung Agung, meminta kepada Plt Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) supaya membuat kebijakan strategis untuk petani karet ini. “Rakyat saat ini bingung harga Singkong Anjlok, harga karet rendah, tolong carikan kami jalan keluar,” pungkas Paimin.
Sementara Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hingga Berita ini diterbikan Belum di konfirmasi. (Agus/Refki)