Lampung Tengah, lampungvisual.com-Diiringi ribuan warga, Karang Taruna Lampung Tengah (Lamteng) menggelar Takbir Akbar di Kampung Mojopahit Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten setempat, Kamis Malam (15/06/18)
Kegiatan takbir Akbar ini dimulai dari Kampung Mojopahit, menuju lapangan merdeka Gunung Sugih mengitari tugu pepadun dan di akhiri di lapangan kampung mojopahit.
Dalam Takbir Akbar tersebut yang di nahkodai langsung ketua Karang Taruna Lampung Tengah Helmiyati dengan iring-iringan edet serta ratusan kendaraan dari roda 4 dan roda 2.
Gaungan suara takbir menggelegar sepanjang jalan sebagai bentuk merayakan hari raya idul Fitri dengan penuh kemenangan bagi umat muslim yang telah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Dalam keterangan nya Ketua Karang Taruna Lampung Tengah Helmiyati mengatakan, kegiatan ini di adakan sebagai bentuk kegembiraan setelah sebulan penuh berpuasa dengan menahan berbagai cobaan.
“Alhamdulillah kegiatan ini kami adakan sebagai bentuk kegembiraan kami setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, dengan dukungan Pemuda-pemuda kegiatan ini bisa berjalan dengan begitu meriah, takbir Akbar ini merupakan budaya dan merupakan siar Islam nan indah yang bisa kita nikmati bersama,”jelas Helmiyati.
Dikesempatan itu juga Helmiyati juga mengaku sangat bangga melihat antusias masyarakat tua, muda, ikut meramaikan kegiatan takbir Akbar tersebut,”ini akan menjadi momentum yang sangat baik sekali, semoga pemerintah daerah bisa menjadikan kegiatan ini menjadi Calender event tahunan secara rutin,”tegas Helmiyati.
Melihat kegiatan positif ini, Karang Taruna Lampung Tengah, di tahun yang akan datang berencana menggelar kegiatan seperti ini serentak di seluruh kecamatan diLampung tengah.
“Kita berencana ditahan depan akan agendakan pawai obor dan lomba pawai obor di 28 kecamatan dengan menggerakkan pemuda diLampung tengah,”tuntas Helmiyati.
Pada kesempatan yang sama salah satu warga Kampung Mojopahit Andi yang turut serta dalam acara tersebit mengapresiasi, ia kegiatan yang diadakan oleh Karang Taruna Lampung Tengah sebagai hal positif dalam memupuk kebersamaan.
“Bagus sich kegiatan seperti ini, kalau si Kampung-Kampung kan jarang diadakan dalam skala besar seperti ini, hal positif seperti harus terus didorong dalam memupuk rasa kebersamaan tanpa melihat seorang dari golongan manapun,”tutup Andi. (iswan)
