TUBABA, Lampungvisual.com-Bumi Ragemsai Mangei Wawai Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, masuk dalam kategori sepuluh Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik seluruh Indonesia,dari penilaian 57 DOB yang ada di Indonesia di rapat Kerja Nasional Evaluasi DOB di Jogyakarta beberapa waktu lalu ,hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tubaba Herwan Sahri,SH.MAP kepadaLampungvisual.com, Jum’at (22/9/17) diruang kerjanya.
“Kabupaten Tubaba dalam penilaian Rapat kerja Nasional Evaluasi DOB di Jogyakarta beberapa waktu yang lalu masuk dalam kategori 10 besar Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik di Indonesia, untuk Provinsi Lampung hanya dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Pesawaran dengan urutan ketujuh dan Tulang Bawang Barat urutan ke sepuluh dari 57 Daerah Otonomi Baru diseluruh Indonesia.” ungkapnya
Dijelaskan lebih lanjut oleh Sekretaris Daerah Herwan sahri bahwa Kabupaten Tulang Bawang Barat bisa masuk sepuluh besar DOB terbaik kemungkinan besar dikarenakan beberapa penilaian yang menjadi catatan prestasi Tubaba, diantaranya pelayanan terhadap masyarakat, pendekatan pemerintah daerah dengan masyarakat serta pembagian anggaran untuk urusan wajib melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait secara proprsional.
“Kita tidak begitu mengetahui proses penilaian DOB , besar kemungkinan kita menjadi Daerah yang mampu mengendalikan pemerintah dengan mengutamakan kepentingan-kepentingan yang lebih wajib, seperti pelayanan terhadap masyarakat, pendekatan pemerintah dengan masyarakat dan pengaturan anggaran untuk urusan yang lebih wajib, misalnya anggaran lebih diprioritaskan kepada Pembangunan seperti Dinas PUPR, Pendidikan, Kesehatan dan pelayanan, makanya prioritas kita lebih bagus dari yang lainnya,” imbuhnya
Menurut Herwan Sahri Kabupaten Tulang Bawang Barat dibawah Kepemimpinan Bupati Hi.Umar Ahmad,SP lebih memprioritaskan belanja fisik dan modal dari pada belanja pegawai, dengan APBD yang Pro Rakyat sehingga pemerintah Daerah Otonomi Baru (DOB) Tubaba mendapat penilaian Karegori 10 DOB terbaik di Indonesia dari Pemerintah Pusat.
Laporan : SN
Editor : Basri subur
