Festival Beguai Jejama Resmi di Buka Bupati Lampung Barat

LAMPUNG BARAT

Lampung Barat : Lampungvisual.com- Festival Beguai Jejama (gotong royong) sekaligus pencanangan bulan bakti gotong royong yang dilaksanakan di Pekon Way ngison ,Kecamatan Batu Ketulis dibuka secara resmi oleh Bupati H. Parosil mabsus ditandai dengan pemukulan kentongan dan Launching Website pekon ditandai dengan pemukulan gong , Kamis (10/10/2019).

Turut hadir Wakil Bupati Drs. H. Mad hasnurin, Forkopimda, Asisten dan staf ahli, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Partinia Parosil mabsus, camat dan peratin.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengatakan “semoga kegiatan ini selaras dengan mimpi dan harapan kami dalam menciptakan kebersamaan dalam membangun Lampung Barat ini, Festival ini memiliki arti penting sebagai ajang silaturahmi dan menumbuhkan kebersamaan serta semangat beguai jejama (gotong royong) karena membangun Lambar tanpa ada beguai jejama tentu tantangan dan hambatan dalam mencapai pembangunan tentu tidak dapat kita lewati,” ungkapnya.

Terkait budaya beguai jejama (gotong royong) saat ini sudah hampir ditinggalkan sehingga untuk menumbuhkan warisan leluhur yaitu begui jejama ini maka dengan adanya festival ini maka beguai jejama harapannya dapat kita tingkatkan kembali dan merekatkan persatuan antar masyarakat.

Dilain pihak Kepala Dinas PMP Yudha Setiawan S.Ip mengatakan tujuan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam segala bidang pengembangan, peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan gotong royong yang merupakan warisan dalam rangka mengisi dan mewujudkan pembangunan dalam rangka mewujudkan Lampung barat hebat.

Kemudian, Rangkaian kegiatan ini meliputi penyerahan lomba pekon 2019, launching website pekon, launching rekening aparatur pekon, peluncuran produk BUM Pekon, lomba nyambai, khitanan massal, pelayanan KB, pelayanan kesehatan massal, pelayanan kependudukan, pelayanan perpustakaan baca masyarakat, penanaman pohon konservasi, lomba masak nasi goreng, lomba nasi tumpeng, serta parade makan besar kuliner lokal.(Daniel)

Loading

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *