Melihat buah hati sudah hampir dua tahun terkulai lebih hanya tinggal kulit dan tulang saja, Budi dan isterinya hanya mempasrahkan diri kepada yang maha kuasa untuk kesembuhan Mustaqim sebuah hatinya.
“Mungkin ini ujian dari Allah SWT, hati siapa yang tidak hancur sebagai orangtua melihat kondisinya seperti ini. Saya sering berkata kepada Mustaqim kalau kamu bisa sembuh dan cukup untuk biaya berobat akan saya jual rumah ini,”tutur Budi.
Sementara itu, ditempat yang sama Marwoto selaku Rt setempat menuturkan, dirinya selaku ketua Rt sudah berusaha dan berupaya demi kesembuhan Mustaqim. Berbagai cara agar mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, tapi hasilnya nihil, karena hingga saat ini pihak Dinas Kesehatan maupun instansi lain belum ada yang menyikapi hal ini.
“Ya saya sudah berupaya menyampaikan kepada aparatur kampung yang membidangi masalah seperti yang dialami Mustaqim, tapi tidak ada tanggapan sampai detik ini, saya berharap kepada pemerintah khususnya Pemkab Lamteng untuk turun melihat dan membantu Mustaqim serta memberikan solusi untuk keluarga Budi,”tutup Marwoto.
Penulis : Iswan
Editor : Susan