Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Dosen Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Novita Sari Idham, S.Sos., M.M., berhasil menjadi pemenang dalam sayembara Cerita Rakyat Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KBPL). Cerita rakyat dengan judul “Legenda Mahat Menggala”, berhasil menjadi naskah cerita terbaik sayembara penulisan cerita rakyat untuk literasi 2018 bersama tiga karya lainnya. “Menyalurkan hobi menulis, Alhamdulillah bisa menjadi salah satu pemenang,” kata Novita Sari Idham, Jumat (13/7/2018).
Penulis buku “Menembus Batas’ terbitan IIB Darmajaya ini, mengaku menulis adalah bagian hidupnya selain menjadi pengajar di kampus biru itu. Dia mengaku tertantang menulis cerita rakyat, terutama untuk anak, melihat buku-buku cerita anak masih sangat minim. “Kadang, kalau malam sambil menidurkan anak, saya kerap menceritakan dongeng-dongeng. Baik itu cerita hikayat atau cerita lain yang ada di sekeliling kita, sesuai dengan usia anak. Ya, salah satunya cerita rakyat ini,” kata ibu tiga orang putri ini.
Novi juga menjelaskan, cerita anak yang dibuat memang khusus untuk anak usia 9-15 tahun. Tidak mengandung bahasa yang fulgar. “Bahasa sederhana saja, yang penting ketika anak membaca cerita itu, mereka memahami apa isi cerita. Itu saja yang saya utamakan,” kata mantan Warek III IIB Darmajaya itu.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y Alfian., MBA., M.Sc., mengatakan pihaknya selalu mensuport kreativitas dosen-dosen yang ada. Termasuk menulis buku cerita rakyat untuk anak ini. “Apalagi, ibu Novita Sari sudah menerbitkan buku “Menembus Batas” yang menceritakan mahasiswa kami yang berkesempatan mengikuti Program Student Mobility ke sejumlah negara,” kata Firmansyah.
Apalagi, kata Firman, buku itu sangat bermanfaat dan menginspirasi banyak orang, terutama bagi kalangan muda (mahasiswa). “Intinya kami selalu mendukung. Yang saya tahu Novita Sari bukan hanya menulis buku novel dan cerita anak, tapi juga buku ajar untuk kalangan mahasiswa dan dosen. Dia (Novita Sari) juga dosen bersertifikasi internasional,” kata dia.
Firmansyah juga mengatakan pihaknya siap memfasilitasi mahasiswa berprestasi, baik tingkat provinsi atau nasional, bahkan internasional. Bahkan, pihaknya memberikan banyak beasiswa bagi calon mahasiswa kurang mampu. Baik itu beasiswa yatim, yatim piatu, keluarga tidak mampu, dan lain sebagainya.
“Bahkan, IIB Darmajaya juga memberikan beasiswa bagi penghafal-penghafal Alquran minimal lima juz untuk kuliah di IIB Darmajaya. Kami berikan beasiswa pemondokan dan pembimbing agar setiap tahun hafalan Alqurannya terus bertambah,” kata Firmansyah.
Sedangkan Ketua Yayasan Alfian Husin Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A., mengatakan pihaknya sangat menghargai karya dosen dan mahasiswa. Bahkan, kata dia, pihak yayasan sudah dua kali mencetak buku ‘Menembus Batas karya Novita Sari. “Karena, permintaan buku itu sangat besar, terutama calon-calon mahasiswa baru yang berminat kuliah di IIB Darmajaya dan ingin mengikuti Program Student Mobility,” kata dia. (**)
