Lampung Utara, lampungvisual.com-
Pemberdayaan sumberdaya aparatur sipil negara (ASN) dibarengi dengan peningkatan kinerja serta kompetensi birokrasi guna memberikan pelayanan pada masyarakat, membutuhkan peran strategis dari tugas jurnalistik seorang wartawan.
Camat Kotabumi Utara Doni F Pahmi menjelaskan bahwa pejabat di tiap tingkatan harus bersinergi dengan wartawan dalam hal penyampaian informasi kepada publik. Efek positifnya adalah mampu memberi dampak positif berupa popularitas serta meningkatkan elektabilitas masyarakat atas kinerja instansi yang dipimpinnya.
Menurut dia, sinergitas yang baik antara keduanya akan meningkatkan citra positif suatu wilayah dengan cara menjamin keterbukaan informasi publik serta mewujudkan etika profesi yang bermartabat serta berdaulat antara keduanya.
“Untuk mewujudkan pemikiran tersebut harus di jembatan dengan leading sektor melalui instansi komunikasi dan informatika,” jelasnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika, lanjut Doni, harus meletakkan dasar yang kuat dalam bentuk kesepahaman dan komitmen yang terbuka secara intens dan berkelanjutan.
“Pondasi yang saya maksudkan disini tidak lain didasari dengan asas simbiosis mutualisme dan keterbukaan informasi yang seirama,” jelasnya.
Dengan demikian, hal-hal terkait kinerja birokrasi, tata kelola pemerintahan, serta upaya menjaring investor yang berpotensi meningkatkan PAD dapat dipublikasikan secara luas oleh wartawan melalui media massa, baik itu media cetak, elektronik, maupun media siber, tempat dirinya bekerja.
“Ini yang saya maksud dengan istilah Celebrity Government. Artinya, pemimpin di pemerintahan harus memberikan paparan atas raihan dari program yang telah direalisasikan maupun rencana yang akan dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan melalui media massa,” jelas Doni F. Fami lebih lanjut.
Dirinya juga menerangkan, masyarakat juga sangat perlu mengetahui identitas pimpinan di satu instansi tertentu dengan beragam program dan perencanaan yang akan disalurkan kepada publik.
Penulis: (Andrian Folta)