Bandar Lampung, lampung visual.com-
Bakal Calon Wali Kota Bandarlampung, Irjen.Pol (Purn), Dr. Ike Edwin, SH,.MH, dapat plakat dan piagam penghargaan dari Universitas Saburai, kota setempat. Penghargaan diberikan langsung di Lamban Gedung Kuning, Kerajaan Sekala Brak Lampung, Sukarame, pada Rabu (06/05/2020).
Penghargaan tersebut diberikan atas dasar apresiasi terhadap jendral Ike Edwin yang telah membedah masalah Asimilasi, di tengah-tengah negara sedang menghadapi penyebaran virus corona atau covid-19. Acara seminar virtual juga diikuti oleh sejumlah para akademisi FH Universitas Saburai, yakni, Dr. Lina Maulidiana, SH,MH, Dr. Ino Susanti, SH,MH dan moderator Dwi Putri Melati, SH, pada Senin (4/05) lalu.
Dang Gusti Ike Edwin panggilan akrab Irjen.Pol (Purn), Dr. Ike Edwin, SH,.MH, dalam seminar Via Teleconference , yang mengambil tema “Asimilasi Narapidana yang menambah Beban Masyarakat saa Wabah Covid-19” mengatakan, menjadi buah simalakama. Hal Tersebut dikarenakan, terjadi kebijakan asimilasi narapidana jadi pada saat negara sedang tertimpa wabah virus corona.
“Asimilasi sebenarnya adalah produk hukum biasa. Syaratnya untuk memperoleh Asimilasi si napi juga harus sudah menjalani 1/2 atau 2/3 masa hukumannya,”tegas Dang Gusti Ike Edwin, mantan Kapolda Lampung Tahun 2016 lalu.
Perdana Mentri Kerajaan Sekala Brak Lampung, Ike Edwin juga mengungkapkan kebijakan asimilasi menjadi ramai bahan pembicaraan di masyarakat menjadi pro dan kontra lantaran terjadi saat wabah Corona, serta saat pemerintah daerah dan pusat sedang melakukan lockdown untuk memutus matai rantai penularan Covid 19.
“Program asimilasi jadi kian memicu polemik di masyarakat karena keterbatasan aparat mengawasinya. Sebab itu, ya bagaimanapun juga butuh keterlibatan peran aktif masyarakat dalam ikut mengawasi asimilasi tersebut,”pungkas Dang Gusti ike Edwin.
Penulis: (Farid).
Editor : Della Yulika