Bupati Lamteng Gencar Tangani Covid 19

ADVERTORIAL

Lampung Tengah, lampung visual.com-
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) dibawah kepemimpinan Bupati Loekman Djoyosoemarto, terus melakukan berbagai upaya dalam menangani dan mencegah penyebaran Corona Virus Desiase 2019 (Covid-19) di wilayah setempat.

Terbaru, orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai itu, didampingi Kepala Dinas Kominfo Lamteng Iman Saputra, Kadis Perhubungan Syukur Kersana, Kadis Kesehatan dr. Otniel, Kasat Pol PP Rosidi, Kepala BPBD dan Polres Lamteng serta Camat Terbanggi Besar Fathul Arifin, melakukan penanganan dan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 melalui kegiatan Sweeping Penumpang Angkutan Umum, di Simpang Terminal Betan Subing Terbanggi Besar, Kamis (2/4/2020).

Sebelumnya, Bupati Lamteng juga telah melakukan penyemprotan cairan desinfektan secara serentak di berbagai tempat keramaian, sekolah dan fasilitas umum, serta memasang beberapa titik tempat pencucian tangan (wastafel portable) di depan Plaza Bandarjaya dan Masjid Istiqlal.

“Kita terus berupaya melakukan pencegahan terhadap wabah virus corona atau Covid-19 agar masyarakat Lamteng terhindar dari virus tersebut. Kali ini kita melakukan kegiatan Sweeping Penumpang Angkutan Umum, di Simpang Terminal Betan Subing Terbanggi Besar,” ujar bupati.

Bupati mengatakan, dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona, Pemkab Lamteng melalui Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di 28 Kecamatan telah melakukan penyemprotan cairan desinfektan secara serentak di 311 kampung/kelurahan di Kabupaten setempat.

“Oleh karena itu saya mengajak TNI dan Polri, jajaran OPD, elemen masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya untuk bersama-sama melawan dalam memerangi virus tersebut. Sehingga dapat terwujudnya Lampung Tengah yang sehat ditngah merebaknya pandemi virus corona saat ini,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menghimbau masyarakat, khususnya para penumpang untuk mentaati aturan yang dikeluarkan pemerintah, dan selalu menjaga kesehatan dengan rutin mencuci tangan pakai sabun dan air yang bersih.

“Mohon pengertian dan kerjasama semua pihak untuk mengikuti aturan yang ada. Itu semua untuk kebaikan kita bersama. Saya minta masyarakat selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari Covid-19,” harapnya.

Ditambahkan bupati, bagi masyarakat yang baru pulang dari luar daerah agar melaporkan diri ke pemerintahan kampungnya masing-masing, yang akan diteruskan ke aparatur kecamatan. Kemudian petugas kesehatan di kecamatan akan memantau selama 14 hari. Jika tidak ada reaksi apa-apa, artinya pendatang sudah bisa bersosialisasi.

“Perlu kesadaran masyarakat untuk kepentingan bersama. Jangan egois menganggap dirinya sehat dan tidak terpapar virus corona. Ayo laporkan ke aparat kampung jika ada masyarakat yang baru pulang dari luar daerah. Dan bagi masyarakat pendatang, baik Orang Tanpa Gejala (OTG) atau Orang Dalam Pemantauan (ODP), sebaiknya berdiam diri sementara dan jangan keluar rumah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lamteng Syukur Kersana mengatakan, kegiatan sweeping terhadap para penumpang angkutan umum ini dilakukan sebagai langkah pemerintah daerah dalam menangani dan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, yang dilaksanakan di pintu Tol Terbanggi Besar dan Suka Jawa. Dimana dua lokasi ini dinilai sebagai jalur masuk kendaraan dari luar wilayah Lampung Tengah.

“Selain sweeping, kita juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh para penumpang dan awak kendaraan umum yang masuk ke wilayah Lampung Tengah. Dan kendaraan angkutan umum kita lakukan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh,” ungkapnya. (Advertorial)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *