Way Kanan, lampungvisual.com-
Warga Way Kanan mengeluhkan harga beras yang melambung tinggi, hingga Rp.13 ribu/kilogram. Harga ini menjadi lonjakan yang paling tinggi di awal tahun 2018 dari harga semula yang masih dikisaran Rp.10 ribu/kilogram.
Bersasarkan pantauan dibeberapa titik pasar tradisional dan kios-kios penjualan beras, Minggu (14/1/2018). Di sejumlah titik seperti Di Pasar Bumi Baru, Pasar Km2, Toko soleh, di kecamatan Blambangan umpu, pasar Jaya tinggi di kecamatan kasui, Pasar Tiuh Balak di kecamatan Baradatu, seluruh nya terjadi Lonjakan Harga beras yang cukup signifikan dan untuk saat ini Hampir di seluruh pasar dan toko/kios Rata-rata menjual Beras dengan harga 11ribu hingga 13ribu perkilo gram dengan kualitas biasa sampai kualitas super.
Menurut Sholeh (32) Salah seorang pemilik Toko/Kios Beras mengatakan lonjakan Harga beras terjadi semenjak awal tahun 2018 Bahkan dalam seminggu bisa terjadi 3 kali kenaikan.
“Sekarang saya menjual beras seharga 13ribu perkilo padahal sebelumnya pada bulan desember Akhir tahun 2017 lalu hanya menjual beras dengan harga 11ribu perkilo dengan kualitas Beras yang standar.” kata dia.
Dia tidak mengetahui penyebab naiknya harga beras tersebut namun yang jelas harga tebus dari pemasok beras sudah naik sehingga mau tak mau harga jual ikut naik.
Terpisah, salah seorang masyarakat pembeli Beras Ibu Suhai (35) saat di temui di pasar km2 Blambangan umpu mengatakan meskipun harga beras naik tapi mau tidak mau harus di belinya karena sudah menjadi kebutuhan.
“Kami masyarakat sangat mengeluhkan harga beras sekarang, tapi mau nggak mau harus di beli karena sudah kebutuhan, harapan saya semoga pemerintah dapat menurunkan kembali harga beras,” Harap nya. (fikri).