Lampung Utara, lmapungvisual.com-
Kepala dusun desa Tatakarya, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) sesalkan pembangunan jalan provinsi cor beton kurang lebih 50 meter plus jembatan Way Bawa Padi yang baru berumur sepuluh bulan sudah mualai rusak.
Kondisi ruas jalan provinsi cor beton plus jembatan yang menghubungkan kabupaten lampung utara dengan kabupaten Tulang Bawang Barat, mulai rusak di beberapa ruwas jalan terdapat lobang yang bisa membayakan para pengendara sepada motor.
Menurut Arifin (42) selaku kepala dusun satu Tata Karya cor beton yang di bangun bulan desember 2016, kalau kondisinya sudah rusak.
“Setau saya Jembatan Way Bawa Padi ini di bangun sekitar sepuluh bulan yang lalu, saya tidak tahu siapa pemborongnya yang jelas tenaga pekerjanya dari way kanan, watu itu saya sempat tanyakan ini proyek dari mana kata mereka dari provinsi, sebagai masyarakat saya sangat menyayangkan pembangun ini belum sampai satu tahun sudah rusak. Kata Arifin kepada lampungvisual.com, Senin (20/11/2017)
Lanjut Arifin,” menurut saya material yang dipakai sepertinya tidak sesuai karena jalan di cor tapi tidak di susun besi, hanya yang di kasih besi cuma bagian tengah jalan saja, apalagi dalam pencampuran semen, pasir, dan batu sepertinya tidak sesuai.” ungkapnya
Arifin berharap kepada pemerintah agar bisa menegur pihak rekanan yang mengerjakan jalan tersebut untuk secepatnya diperbaiki bagian jalan yang sudah rusak.
“Sebelum kondisi jalan semakin parah saya minta pemerintah melalui dinas yang terkait untuk bisa menegur pemborong yang mengerjakan jembatan dan jalan itu, segera di perbaiki kalau di biarkan ini bisa membahayakan pemakai jalan yang menggunakan sepada motor, kemaren aja sudah ada motor yang jungkir balik di lobang itu.”Harap Arifin
Laporan: Syarial.