Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Tim tanggap darurat dari PT Pipa Gas Negara (PGN) dan PT Waskita Karya dan BPBD Lampung Tengah melakukan simulasi tanggap darurat Bersama, Kamis (19/10/17) sore.
Dalam simulasi bersama ini, selain melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah (Lamteng) juga kepolisian dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dir Pam Obvit) Polda Lampung.
Lokasi latihan, berada di titik penanaman tiang pancang, Sta6 jembatan under cross jalan tol ruas Terbanggibesar-Pematang Panggang, Sumatera selatan yang sedang dikerjakan oleh PT Waskita Karya. Atau di area perkebunan nanas PT Umas Jaya,Kampung Lempuyang Bandar Kecamatan Way Pengubuhan, Lamteng.dilokasi ini juga, terdapat jaringan pipa gas milik PT PGN.
Koordinator lapangan (korlap) panitia Major Emergency Response Exercise (Mere) PT PGN, Pramono mengatakan,”Kebetulan di salah satu titik pipa PGN ada crosing jalan tol yang sedang dikerjakan PT Waskita Karya. Sehingga kita lakukan latihan bersama tanggap darurat. Tujuannya, agar tim lebih siap dan sigap dalam menghadapi setiap kejadian. Baik siang hari, pagi hari atau
malam hari,” ujar dia.
Selain itu, mematangkan sekaligus menguji tim tanggap darurat PT PGN. Seberapa cepat bisa merespon kejadian. Terutama yang bersifat darurat dan harus mendapat penanganan secepat mungkin.
Sementara, projet manager PT Waskita Karya, Payana Agustian merespon baik simulasi tanggap darurat yang diprakarsai oleh PT PGN.
“Ini adalah kerja sama yang baik dari PT PGN dan Pemkab Lampung Tengah. Karena untuk melihat respon dari tim kita juga (PT Waskita Karya) jika betul-betul peristiwa seperti ini terjadi, bisa bersama sama bersinergi menangguangi kejadian tersebut,”ucapnya. Sedangkan Kepala Pelaksana BPBD Lamteng, Guntur Sosiawan Napitupulu, S.E., didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Siswanto, S.I.P., memberikan apresiasi dengan dilibatkannya petugas-petugas di BPBD Lamteng, kata dia, sekaligus melatih kesigapan personel kondisi darurat.
“Petugas-petugas pemadam kebakaran kita, memang sudah terbiasa bertugas dalam keadaan darurat. Namun dengan latihan ini juga bisa meningkatkan kemampuan personel,” ujar Guntur yang baru menjabat kepala pelaksana BPBD satu minggu ini.
Laporan: Iswan