16 Perantau di Kecamatan Abung Tengah menjalani Karantina di ruang isolasi

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampung visual.com
Sejumlah Desa di Kecamatan Abung Tengah Lampung Utara (Lampura) sediakan ruang isolasi bagi para perantau yang pulang ke kampung halaman. Sabtu (2/5/2020)

Berdasarkan pengamatan di lapangan, Camat Abung Tengah Mulyadi, bersama Iptu Edi Juwarsyah Bhabinsa Sertu Arwan, Kanit Intel Brigpol Aria Udaya melakukan pemantau ke Desa Pekurun Barat dan Desa Subik melihat warga yang sedang menjalani karantina.

Sudarwan Sekdes Desa Pekurun Barat mengatakan bahwa saat ini, warga yang menjalani karantina di ruang isolasi yang telah disediakan pemerintah desa. Warga berjenis kelamin perempuan menjalani karantina di ruang isolasi yang memanfaatkan fasilitas umum pemerintah daerah yaitu sekolah.

Kemungkinan, warga yang pulang dan akan kita Isolasi disini akan bertambah, sebab data diperoleh masih ada sejumlah warga yang pulang dari perantauan. ” Mereka nanti akan kita jemput untuk menjalani isolasi selama 14 hari, ” Kata dia.

Sementara Pj Kades Subik Wiherson menyampaikan jumlah warga disini yang diisolasi sebanyak 14 orang dan 9 orang sudah melewati masa karantina. ” Mereka kebanyakan dari zona merah seperti Pelembang, Tanggerang, hingga Hongkong. Alhamadulillah hingga saat ini belum ada tanda tanda yang mengarah ke virus corona, ” Ucapnya.

Dengan disediakannya ruang isolasi dengan memanfaatkan sekolah milik pemerintah, Diharapkan mampu memberikan dampak yang baik guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.

Disisi lain, Camat Abung Tengah Mulyadi menjelaskan bahwa berdasarkan instruksi Plt. Bupati Lampura agar setiap desa bisa menyediakan ruang isolasi dengan menggunakan fasilitas umum milik pemerintah mendapatkan respon yang cukup baik dari tim gugus covid 19 tingkat desa.

Di Kecamatan Abung Tengah sudah 4 Desa yang telah menyediakan ruang isolasi seperti Desa Subik, Pekurun Barat, Gunung Sadar, Neglasari, dan desa lainnya sedang dalam proses. ” Warga di Kecamatan Abung Tengah yang menjalani Isolasi sebanyak 16 orang yang tersebar di tiga desa yakni 14 orang Desa subik, 1 orang Desa Pekurun Barat dan 1 orang Gunung Sadar sedangkan desa Neglasari masih kosong, ” Terangnya.

Selama menjalani Isolasi, mereka diberikan pemahaman betapa berbahayanya virus tersebut. Selain itu juga disarankan untuk berjemur di siang hari, jaga jarak serta menanamkan pola hidup sehat. ” Saat ini, mereka masih dalam keadaan baik dan sehat, ” Kata dia.
Penulis: (Andrian Folta)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *