Yulianti serahkan Setitik Harapan di Tengah Keterbatasan

Yulianti serahkan Setitik Harapan di Tengah Keterbatasan
LAMPUNG UTARA LINTAS DESA

Lampung Utara (LV)-
Mendekati hari kemenangan, di saat kebanyakan orang bersiap menyambut Idul Fitri dengan pakaian baru dan hidangan lezat, sebagian warga di Desa Ujan Mas, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, justru bergelut dengan kekhawatiran mampukah mereka menyajikan sepiring nasi untuk keluarganya di hari Lebaran nanti?

Di tengah kesulitan itu, secercah harapan hadir. Pemerintah Desa Ujan Mas menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk triwulan pertama tahun 2025 kepada 13 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem.

Bantuan senilai Rp.900 ribu untuk masing-masing keluarga ini diserahkan langsung oleh Kepala Desa Ujan Mas, Yulianti, disaksikan oleh aparat TNI, Polri, dan seluruh perangkat desa. Momen itu bukan hanya soal angka atau nominal, melainkan tentang empati dan kepedulian, di saat masyarakat kecil sangat membutuhkan uluran tangan.
“Kami serahkan BLT-DD triwulan pertama ini untuk alokasi bulan Januari, Februari, dan Maret 2025 kepada 13 KPM, hasil kesepakatan Musdesus sebelumnya,” ujar Yulianti dengan penuh haru.

Ia menambahkan, jumlah penerima bantuan memang mengalami pengurangan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 20 keluarga. Namun, keputusan itu telah melalui musyawarah dan pertimbangan matang, dengan tetap mengutamakan mereka yang paling membutuhkan.

Lebih lanjut, Yulianti berharap, meski jumlah bantuan tidak besar, namun dapat membantu warga membeli kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Gunakan sebaik-baiknya. Kami tahu Rp.900 ribu tidak akan cukup untuk semua kebutuhan, apalagi harga-harga mulai naik. Tapi semoga ini bisa sedikit meringankan beban, membantu bapak ibu membeli beras, minyak, atau sekadar kue lebaran untuk anak-anak di rumah,” ucapnya dengan mata berkaca.

Warga penerima pun tampak bahagia. Di balik raut wajah letih mereka, terpancar rasa syukur. Tak sedikit yang menahan air mata saat menerima bantuan itu, menyadari bahwa di tengah segala keterbatasan, masih ada yang peduli.
Di Desa Ujan Mas, hari itu bukan sekadar soal bantuan tunai. Tapi tentang merawat harapan, menjaga martabat, dan membagi kasih bahwa kebahagiaan menyambut Idul Fitri tak harus dimiliki segelintir orang, tapi juga mereka yang selama ini terpinggirkan.
Penulis : Andrian Folta
Editor : Basri Subur

Loading