Yosi Yusuf : Paguyuban Seni Tubaba-PAS Distribusikan Donasi Untuk Korban Tsunami

TULANG BAWANG BARAT

Tulangbawang Barat, lampungvisual.com-
Paguyuban seni Tubaba -PAS kabupaten Tulang Bawang Barat, provinsi Lampung mendistribusikan bantuan dua ton Beras dan perlengkapan seragam sekolah serta perabotan rumah tangga, kepada para korban tsunami. Donasi tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang diperoleh secara suka rela dari keluaraga besar paguyuban seni Tubaba-PAS dan sejumlah dermawan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah bencana tsunami yang terjadi dikawasan Selat Sunda Kalianda Lampung Selatan yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 beberpa waktu lalu.
Selama tiga hari keluarga besar paguyuban seni-Tubaba-PAS, melakukan penggalangan dana, di tiga lokasi diantranya Kabupaten Tubaba, kabupaten Tulang Bawang dan Kotabumi kabupaten Lampung Utara. Dengan dibekali niat ke-ikhlasan dan kekompakan kerja keras bahu membahu tak kenal lelah meski tantangannya harus diguyur derasnya hujan sekalipun tidak akan menyurutkan niat dan ke-ikhasan keluarga besar paguyuban seni Tubaba – PAS di Bumi “Ragem Sai Mangi Wawai.
Hal itu dikatakan, vocalis kondang Anita mewaliki seluruh keluarga besar paguyuban Tubaba-PAS, saat berada di lokasi penyerahan bantuan, di posko penampungan bencana Selat Sunda Kalianda Lampung Selatan, pada Jumat, (11/1/2019) sekira, pukul 15:00:WIB. Donasi tersebut diperoleh berkat ke- ikhlasan perjuangan selama tiga hari melakukan penggalangan dana di setiap sudut pasar dan panggung pentas hiburan orgen tunggal hingga turun di jalanan.
“Meski banyak kendala hujan dan panas terus kami lakoni demi mengharapkan kocekan uang logam dari para dermawan untuk di salurkan membantu meringankan beban penderitaan saudara kita yang mengalami musibah tsunami yang terjadi dikawasan Selat Sunda dan Kalianda Lampung Selatan,”ungkap Anita,
Dirinya bangga menjadi keluaraga besar paguyuban seni Tubaba- PAS, karena kekompakan dalam berjuang mengumpulkan donasi penggalangan dana, meski ada tantangan hujan sekalipun, tidak akan pernah menyurutkan niat mereka, untuk membantu para korban yang terkena musibah taunami di kawasan Selat Sunda Kalianda Lampung Selatan. “Kami mulai mengumpulkan donasi dari pasar Pulung Kencana – Pasar Mulyo Asri – pasar Dayamurni hingga di taman wisata umbul kapoek kabupaten Tubaba, sampai di kawasan pasar Semuli Raya kabupaten Lampung Utara dan bawang latak Menggala Tulang Bawang, semua nya itu kami ikhlas melakukannya sebagai bentuk kemanusian kami, terhadap musibah yang menimpa saudara kita di kawasan selat sunda Kalianda Lampung Selatan,” alhamdulilah hasil dari iuran dari teman-teman Tubaba-PAS, dan di tambah dari hasil penggalanagan dana selam 3 hari bisa terkumpul dana sebesar Rp,41.000.000.00.” Tutupnya, Anita.
Hal senada juga dikatakan, Yosi Yusuf, ketua paguyuban seni Tubaba-PAS, kabupaten Tubaba, “Alhamdulilah banyak sekali partisipasi dari para dermawan yang telah peduli dengan saudara kita yang sedang berduka di selat sunda dan kalianda lampung selatan.
Akhirnya paguyuban seni Tubaba-PAS, kabupaten Tubaba, berhasil mengumpulkan dana sebesar  Rp. 41 juta, setelah kita mendapatkan informasi dari keluarga paguyuban seni Tubaba-PAS yang berada diderah kawasan Lampung Selatan, bahwa masyarakat di lokasi pengungsian anak-anak disana dikabarkan sangat membutuhkan pakaian dan seragan anak sekolah,tutur yosi yusuf,”terang ketua paguyuban seni Tubaba-PAS , Yosi Yusuf,kepada MDSnews.co.id. melalui sambungan telpon selulernya saat menyerahkan bantuan di posko, FPI , di lokasi tsunami selat sunda dan kalianda lampung selatan pada, jum’at (11/1/2019).sekira pukul 15:00:WIB.
Mendapatkan informasi itu lanjutnya,keluarga besar paguyuban seni Tubaba -PAS , langasung mengambil inisiatif dari dana yang telah terkumpul Rp, 41.000.000 itu dengan dibagi dua, 50℅ dibelikan alat -alat perlengkapan sekolah dan pakaian orang dewasa ,”sementara 50℅, dibelikan 2 ton beras dan setok makanan, alakadarnya dengan rincian sebagai berikut meliputi berupa beras 2 ton,” tas untuk anak sekolah 100 buah,  buku 100 lusin  pensil 100 pak, pena 100 pak , pengahapus pensil 10 lusin, tipex 20 lusin, penggaris 10 lusin, buku gambar 10 pak ,pensil warna 50 pak Handuk 5 lusin,pakaian dalam wanita BH 10 lusin, celana dalam wanita  10 lusin, celana dalam pria 5 lusin, celana dalam anak-anak perempuan 10 lusin, celana dalam anak cowok 10 lusin,  singlet anak-anak 10 lusin,  pempes 2 dua kotak kardus,  pembalut wanita 1 kardus Autan 1 kardus Sabun mandi 1 kardus besar, sampo 1 kardus besar,  diterjen 5 kardus,  pasta gigi 2 kardus, sikat gigi 2 kardus, sandal jepit 3 kodi, mie instan, 10  kardus ,serta pakaian anak-anak dan orang dewasa layak pakai yang kita peroleh dari masyarakat,”papar Yosi Yusuf.
“Alhamdulillah kita sudah sampai di lokasi posko FPI, untuk menyerahkan Bantuan tersebut yang kita antar langsung dari kabupaten  tulang Bawang barat di angkut armada kenderaan mabil truck boks HINO BE 7905 CN.semoga bantuan tersebut dapat meringankan saudara kita yang tengah terkena musibah,” dan saya berpesan kepada Semua keluarga PAS TUBABA yang turut serta hadir di lokasi Terdampak Tsunami, untuk turut menyerahkan langsung bantuan , perjuangan mereka selama 3 hari belakangan ini, harapnya, Yosi Yusuf.
Ia mengharapkan agar seluruh keluarga TUBABA -PAS, dapat selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam hal melakukan kebaikan dengan sesama itu sangat penting, kerana derajat manusia di mata Allah sama.
“Contoh kecil saja, dari sekecil uang logam yang kita kumpulkan selama ini bisa terkumpul sebanyak 41 juta meski paguyuban seni Tubaba- PAS ini bukanlah orgnisasi sosial, akan tetapi Seluruh keluarga seni Tubaba- PAS  adalah mahluk yang miliki jiwa sosial yang tinggi,” ucapanya.
Yosi Yusuf juga menghaturkan ucapan dengan memohon maaf kepada segenap lapisan masyarakat Tubaba dan sekitarnya,  jika terdapat tingkah dan prilaku keluarga paguyuban seni Tubaba-PAS saat melakukan penggalangan dana selama ini. Karena menurutnya secara manusiawi tidak luput dari kesalahan dan keadaan yang seperti pepatah mengatakan “Tak ada Gading yang tak retak”.
“Jika Ada tutur sapa kata kami yang kurang berkenan , kami hanyalah manusia biasa dan tak luput dari khilafan, kami keluarga besar PAS-Tubaba menghaturkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, hal itu kami lakukan hanya semata untuk menarik simpatisan dari masyarakat agar dapat ikut serta bersama-sama memikul beban penderitaan saudara kita yang terkena musibah Tsunami selat sunda kalianda lampung selatan,”Pungkasnya.
Penulis    : Arpani-Sanur
Editor      : Gati SS

 1,440 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.