Bandar Lampung: lampungvisual com-
Pemenang Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI) 2019 yang digelar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya akan diikutsertakan dalam festival serupa tingkat Internasional.
“Untuk semua kategori. Dan akan menjadi wakil Indonesia di ajang Internasional. Untuk itu, kami mengajak semua sineas muda Indonesia untuk mengirimkan karya terbaik di Festival Film Mahasiswa Indonesia 2019, hanya di IIB Darmajaya,” kata Rektor IIB Darmajaya, Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, Jumat (14/6/2019), di ruang kerjanya.
Ketua Aptisi Wilayah II-B. Lampung ini juga mengatakan, FFMI 2019 untuk pertama kali diselenggarakan di Darmajaya dan menjadi agenda tahunan Kemenristekdikti. “Sebagai tuan rumah, kami juga akan memberikan yang terbaik dalam kegiatan, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi,” kata dia.
Dalam FFMI 2019 ini juga, lanjut Firmansyah, sineas-sineas muda dari seluruh Indonesia bisa berkonsultasi langsung dengan produser, kreator, sutradara ternama di Indonesia, seperti Andi Bachtiar Yusuf (sutradara), Aline Jusria (Editor), dan Benny Kadarhariarto (sinematografi). “Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena karya film merupakan kreativitas mahasiswa yang akan meneruskan filmaker-filmaker nasional lainnya,” kata dia.
Firmansyah juga mengatakan semua generasi muda pencinta dan sineas-sineas muda Indonesia dapat menghadiri langsung semua event FFMI 2019 secara gratis termasuk malam puncak penganugerahan FFMI 2019 yang akan menghadirkan Menristekdikti. “Seminar FFMI juga gratis dan ada hadiah menarik dari panitia penyelenggara kepada semua peserta yang hadir dan beruntung,” kata dia.
Sementara, Ketua Pelaksana FFMI 2019 IIB Darmajaya, Dedi Putra, S.E., M.S.Ak., mendampingi Penanggung Jawab FFMI 2019, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan target 100 film karya sineas muda Indonesia diperkirakan akan melampaui. Terlebih dilakukan perpanjangan waktu pengiriman karya ke panitia hingga tanggal 20 Juni 2019.
Hari ini saja, sudah terkonfermasi akan masuk 26 karya film dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Kami ingin karya film terbaik yang masuk benar-benar buah hasil kreatif mahasiswa Indonesia dengan kemampuan paling baik. Karena nantinya akan dilakukan penilaian juri sebelum dilakukan screening pada 24–28 Juni 2019,” kata Kepala Biro Kemahasiswaan IIB Darmajaya itu.
Film yang masuk, lanjut Dedi, akan dilakukan kurasi oleh kurator dari Lampung yaitu, Dede Safara (sutradara), Irwan (director of photography), dan Wisnu Locker (praktisi film). “Jadi, karya terbaik dari mahasiswa yang lolos dalam tahap kurasi akan langsung dilakukan penilaian oleh juri nasional,” kata dia.
Untuk diketahui, karya dikirim dengan data file dalam flash-disk format MOV/MP4 dikirimkan ke panitia dengan alamat: Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Lampung, Kampus Rektorat Jalan Zaenal Abidin Pagar Alam No. 93 Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung.
Karya disertai Formulir Keikutsertaan, Surat Pernyataan dan SK organisasi mahasiswa/UKM paling lambat tanggal 15 Juni 2019 (cap pos)-diperpanjang hingga 20 Juni 2019. Informasi lebih lanjut dapat dilihat Panduan pada laman: http://ffmi2019.darmajaya.ac.id. (**)
2,139 kali dilihat
