Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Website di dunia sebanyak 30 persen menggunakan platform WordPress. Hal ini disampaikan Anggi Andriyadi, S.Kom., M.T.I., dalam webinar Program Studi Sistem Informasi (SI) dengan topik Membangun Landing Page Website dengan WordPress dan Elementor melalui zoom meeting Rabu, (24/6/20). Puluhan peserta antusias mendengarkan webinar dari berbagai profesi mulai dari dosen, pegawai swasta, dan mahasiswa.
Anggi Andriyadi mengatakan platform WordPress awalnya digunakan untuk website berita atau blogging. “Kini berubah menjadi yang aplikatif seperti marketplace. Untuk mengembangkan WordPress kita membutuhkan beberapa hal seperti server dengan menggunakan hosting dan alamat website menggunakan domain,” ungkapnya.
Anggi –biasa dia disapa – menerangkan banyak penyedia jasa hosting dan domain dengan tarif yang bersaing. “Bagaimana cara mendapatkan hosting dan domain secara free. Dalam laman browser dapat mengunjungi infinity free dan mendaftar login disana,” tuturnya.
Setelah membuat nama domain langsung menginstall platform WordPress. “Buka WordPress lalu buat halaman yang diinginkan. Install plugin Elementor untuk membuat landing page lebih baik,” terangnya.
Kenapa memilih Elementor? karena dapat memudahkan dalam membuat halaman utama sesuai keinginan. “Ada beberapa cara membuat tampilan landing page bagus dan yang paling mudah tinggal memindahkan saja melalui Elementor. Biasanya karena keinginan klien yang meminta cepat jadi, Elementor dapat digunakan,” ujarnya.
Anggi juga menerangkan untuk website marketplace dapat digunakan Elementor dalam bangun landing page. “Bila mendapatkan klien yang budgetnya tidak berseri, dapat membangun website dengan php tetapi bila budget minim dan sering menawar kliennya gunakan Elementor untuk landing page,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Prodi Sistem Informasi IIB Darmajaya Nurjoko, S.Kom., M.T.I., mengatakan webinar Membangun Landing Page Website dengan WordPress dan Elementor sebagai bagian pentingnya memiliki skill membuat website saat ini.
“Dengan Era Revolusi Industri 4.0 dan keadaan wabah pandemi Covid-19 ini membuat aktivitas dilakukan dengan daring. Dunia digital semakin penting, terutama online shop dan transaksi non tunai yang juga melalui website,” ungkapnya.
Permintaan jasa pembuatan website juga semakin meningkat, lanjut Nurjoko, IIB Darmajaya menyiapkan lulusan dengan membekali kemampuan membuat website. “Lulusan tidak hanya dapat menganalisis data tetapi menyelesaikan problem solving atas data yang diperoleh. Untuk lulusan SMA/SMK yang tertarik dalam mendalami bahasa pemrograman hingga menjadi website dapat bergabung bersama IIB Darmajaya,” tutupnya. (**)
1,019 kali dilihat
