Tulang Bawang Barat, Lampungvisual.com-
Tokoh masyarakat dan sejumlah warga Tirta Makmur, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, mengeluhkan kondisi Gorong-gorong yang menjadi penghubung akses jalan satu ke jalan dua perbatasan Rk.2 dan Rk. 3 antara Rt.10/Rt.7, sudah satu tahun, kondisinya sangat memperhatikan, Selasa (06/12/17)
Mahmud (23) salah satu pengendara yang melintas mengatakan,“kondisi gorong-gorong sangat memprihatinkan karena sudah jebol, dan hanya bisa dilewati pengendara motor. Saya ngeri lewat di gorong-gorong itu, yang kondisi nya sudah jebol dan rusak parah yang hanya menggunakan papan sepotong,” kata mahmud, kepada lampung visual.com.
Senada dikatakan pengendara lainnya, Nanang (25). Menurut nya,”jika papan yang terpasang tidak kunjung diperbaiki maka akan banyak pengendara mobil yang akan terjebak di gorong-gorong itu.” Ujarnya.
Di Tempat terpisah HE (47), salah satu tokoh masyarakat di desa itu, mengatakan, Tiyuh /Desa Tirta makmur adalah kampung definitif, dengan ada nya pemekaran desa seharus nya bisa menunjang pembangunan kampung dengan cepat, apalagi jalan yang sudah di Jalan hotmix.
“Gerak laju pembangunan harus terkoordinir, contoh nya gorong-gorong yang rusak ini. Kami perhatikan dari bulan ke bulan, tidak ada kemajuan nya sedikit pun, sedangkan pemerintah daerah di dalam infrastruktur pembangunan sudah mulai berjalan. Namun masyarakat tidak memiliki greget besar untuk bahu membahu gotong royong mendukung, pembenahan dan penataan yang sudah berjalan. Sebaliknya malah melempem, hanya jalan di tempat.” Terangnya.
Dirinya berharap kampung definitif harus mempunyai greget yang besar, mewujudkan kebersamaan, bisa saling menjalin komunikasi, antara tokoh, aparat, kelembagaan, pamong, masyarakat, agar pembangunan bisa terealisasi.
“Dengan ada nya komunikasi yang baik tokoh masyarakat, aparat, kelembagaan, pamong dan masyarakat, kita bersama-sama merapikan kampung supaya tampak asri, aman, sehat, ramah, dan indah.” Harapnya
Laporan: Fathul/ Ana Viki
1,050 kali dilihat
