Warga Plakat Tinggi Demo Pemda Muba, Karyawan PT. MEP Plakat Tinggi Di Bebas Tugaskan

(Ratusan warga Kecamatan Plakat Tinggi Demo di Depan Kantor Bupati Muba)
SUMSEL

Muba, Lampung visual.com –
Warga Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin Kerap kali kegelapan akibat listrik sering padam. Dalam Sehari Warga Kecamatan Plakat Tinggi hanya menikmati penerangan listrik selama 3 jam saja. Gerakan Masyarakat Plakat Tinggi (GANASPATI) yang di ketusi Yusuf Efendi bersama ratusan warga melaksanakan Aksi Damai di depan Kantor Kantor Bupati Musi Banyuasin, Senin (3/8/2020).

(Hasil notulen rapat antara Unsur Muspida Muba, DPRD, PT. MEP, PT. PLN area Sekayu dengan Perwakilan Warga)

 

Sebanyak tiga ratus warga yang terdiri dari perwakilan 15 Desa dalam Kecamatan Plakat Tinggi dan di tambah perwakilan dari beberapa Desa dari Kecamatan Babat Toman dan Kecamatan Lawang Wetan. Aksi damai yang dikomandoi oleh Yusuf Efendi meminta Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengambil tindakan Terhadap Perusahaan Listrik Muba Elektrik Power (MEP), Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menjelaskan alasan pemadaman Listrik di Kecamatan Plakat Tinggi, dan meminta agar listrik di Kecamatan Plakat Tinggi dapat menyala 24 jam dalam sehari tidak seperti sekarang hanya menyala 3 jam saja dalam sehari.

Baca Juga:  GOW Lubuklinggau Ikuti Webinar Gernas Bangga Buatan Indonesia

“Kami minta kepada Bapak Bupati Musi Banyuasin agar dapat mengetahui penderitaan kami. listrik di tempat kami hanya hidup 3 jam saja dalam sehari semalam. Bagaimana anak-anak di tempat kami bisa mengikuti pelajaran sekolah jika listrik jarang hidup. Apalagi sekarang banyak pekerjaan yang harus dilakukan melalui internet (online),” Teriak Yusuf dalam orasinya.

Lebih lanjut Yusuf mengatakan,” kami minta kepada Bapak bupati jangan diam saja dengan kejadian ini kami masyarakat sangat mengharapkan penyelesaian masalah ini, Pak Bupati yang terhormat Bapak adalah pemimpin kami tempat kami mengadu dan tempat kami bernaung. Hampir dalam 15 hari ini terjadi pemadaman listrik terus yang hanya hidup 3 jam saja, dengan terjadi pemadaman ini kami masyarakat sangat dirugikan,”tegasnya.

Baca Juga:  POM Covid-19 Sosialisasi ke Desa Desa, Menuju New Normal

Yusuf juga menambahkan,” jika hal ini terus berlangsung bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi masyarakat yang dirugikan, beban tagihan naik namun tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan. Kalau memang pihak Perusahaan BUMD dalam hal ini PT. Muba Elektrik Power (MEP) tidak mampu, kembalikan saja kepada PLN, jangan beban tagihan yang dinaikkan akan tetapi layanan tidak dimaksimalkan, bubarkan MEP,” katanya dalam aksinya.

Dalam menanggapi aksi damai masyarakat Kecamatan Plakat Tinggi Bupati Musi Banyuasin yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs. H. Apriyadi, M.Si, bersama unsur muspida, DPRD, Komisioner MEP H. Rusli,.Sp,.MM dan pihak PLN menerima 15 perwakilan aksi damai di ruang rapat sekretariat Pemkab Muba.

Dari hasil pertemuan tersebut disepakati bersama 1. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui PT. MEP bekerjasama dengan PT. PLN area Sekayu berkomitmen dan menargetkan selama dua minggu untuk menormalkan kembali tegangan listrik di Kecamatan Plakat Tinggi. 2. Kepala pelayanan dan seluruh karyawan pelayanan di Kec. Plakat Tinggi di bebas tugaskan dan diambil oleh Manajer Operasional PT. MEP yang dipimpin oleh Joko Azadi, ST. 3.Tim teknis PT. MEP dari Kecamatan lain akan diperbantukan ke Kecamatan Plakat Tinggi untuk fokus memperbaiki tegangan listrik di Kecamatan Plakat Tinggi. 4.Dalam waktu secepatnya tim Pemerintah Kab. Muba dan perwakilan unsur DPRD Kabupaten Musi Banyuasin akan memantau dan memonitoring pekerjaan PT. MEP tersebut.
Penulis: (Billy)

 1,588 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.