Way Kanan, lampungvisual.com-
Sejumlah Warga Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, meminta kepada pemerintah daerah secepatnya menyelesaikan penerbitan sertipikat tanah mereka. Karena sudah satu tahun lamanya pembuatan sertipikat itu belum juga selesai. Bahkan sejumlah warga mengaku didatangi oleh Kepala Kampung Sidoarjo Daldiri. Maksud kedatangan daldiri tersebut untuk meluruskan informasi yang mencuat diberbagai media massa. terkait lambannya pembuatan sertipikat tanah warga.Minggu (03/02/2019).
Menurut salah satu warga Ita (40) kepala kampung Daldiri mendatangi rumahnya beberapa hari lalu. Dalam sanggahannya Daldiri mengatakan lambannya pembuatan sertipikat tersebut disebabkan berkasnya belum lengkap.
Masih menurut Ita, kepala kampung juga menuding warga tidak memahami prosedur pembuatan sertipikat.
Sementara itu Parmi, yang juga merupakan warga setempat mengatakan dirinya juga didatangi kepala kampong daldiri pada malam hari sekitar pukul 11.00 wib
Kejadian yang sama juga di alami oleh Sarmi, dirinya telah didatangi kepala kampong daldiri dengan maksud yang sama.”iya pak kepala kampung mendatangi rumah saya juga, saya bilang bapak yang salah janjinya 3 bulan tapi sampai satu tahun bapak gak ngabarin kami orang dan sudah setahun kami sabar,” terangnya.
Terpisah Ningsi, juga menuturkan, dirinya sangat ingin membuat surat seripikat bahkan rela mencari pinjaman uang untuk biaya administrasi. “saya ngutang duit di koperasi untuk biaya ini dengan cicilan seminggu sekali 50 ribu, karena kalau seterpikat itu jadi mau saya masukkan ke BNK sebagai agunan pinjaman untuk biaya nikah anak saya,”ujarnya.
Sementara itu Daldiri pada salah satu media online ia menuturkan, keterlambatan pembuatan sertipikat tersebut dikarenakan warga belum melengkapi berkas.
Namun sanggahan Daldiri dibantah oleh oleh warga yang menurutnya tidak ada pemberitahuan untuk melengkapi berkas pmbuatan sertipikat.
Warga berharap kepada pihak berwenang agar dapat membantu menyelesaikan masalah pembuatan sertipikat secepatnya.
“Kami sudah satu tahun bersabar dari yang janjinya 3 bulan, kami tidak mau tau alasan apa lagi yang kami mau keputusan bukan janji-janji yang selama ini kami tunggu tapi gak ada kepastian, dan jika hal ini tidak segera disikapi maka kami akan melaporkan permasalahan ini kepada yang berwajid,” terang warga.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan kepala kampung Daldiri belum bisa dimintai komentarnya, dan setiap didatangi awak media tidak pernah menemuinya.
Penulis : Fikri
Editor : Susan
2,522 kali dilihat
