Warga Kampung Negara Bumi Ilir Harapkan Pembangunan Jalan 2 kilometer Tahun Depan Terpenuhi

BERITA PHOTOLAMPUNG TENGAHLINTAS DESA

Lampung Tengah: Lampung visual.com-
Rasakan dampak pembangunan, Masyarakat Dusun Sriharjo, Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Akses jalan untuk pendidikan dan pertanian terpenuhi.

Dengan digulirkannya Program Anggaran Dana Desa (ADD) Dan Dana Desa (DD) semakin jelas bahwa keberpihakan pemerintah kepada masyarakat semakin melekat.

Istilah membangun dari pinggiran memang bukan isapan jempol belaka. Karena dalam kurun waktu 3 tahun ini, Kampung Negara Bumi Ilir telah mampu merealisasikan program pemerintah tersebut.

“Alhamdulillah mas, Perlahan tapi pasti program ADD ini manfaatnya sudah kami rasakan. Akses ke kebun, sudah lancar. Jadi untuk mengeluarkan hasil bumi di sini sudah tidak terkendala, “ucap Nurkholis warga dusun 7 saat ditemui wartawan, Minggu (8/12/19).

Baca Juga:  Terbuka Untuk Semua, Nessy Yakin Allah Punya Kehendak

Infrastruktur, Menurut Nurkholis, Merupakan pendukung utama bagi masyarakat. Selain sebagai sarana penghubung jalan merupakan salah satu tolak ukur suksesnya pembangunan daerah.

“Mewakili warga saya berterima kasih, Saat ini kami sudah bisa menikmati program ADD. Sebelumnya sulit, Karena cuman batu-batu kalau mau lewat-lewat susah. Hampir setiap hari kita lewat sini kebon saya di belakang sana,” jelas Nurkholis.

Masih di tempat yang sama, Mahfud seorang supir berharap kepada Pemerintah Daerah supaya bisa memperhatikan jalan di Kampung-Kampung, khususnya yang menjadi jawab Pemerintah Daerah.

Baca Juga:  Klasterisasi Teritorial ULaMM, Investasi Aman Untuk Pelaku UMKM bersama PEGADAIAN

“Harapan kedepan pada pemerintah daerah, Jalan belum bagus semua. Khususnya jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab. Ya minta di bantu, di bangun lagi diperpanjang dalam pembangunan jalan ini. Jadi Kampung Kami tidak tertinggal dari yang lain, “ujar Mahfud.

Sebagian, Kata Mahfud, Sudah di bangun jalan induknya dan jalan yang masih tertinggal sekitar 30 persen seperti jalan penghubung ke dalam-dalam seperti ke gang gang.

Baca Juga:  DD Tiyuh Kartasari Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

“Untuk jalan poros Kabupaten yang sudah ter aspal mulus sudah dua titik, Tapi yang pertama latas ton baru 1 kilo disambung tahun kemarin 500 meter. Jadi sisa untuk latas ton sekitar 2 kilo lagi penghubung Kecamatan,”kata Mahfud.
Penulis: (andri/is)
Editor: Basri.

 14,276 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.