Lampung Selatan, lampungvisual.com-
Warga Jatiagung Lampung Selatan keluhkan bahan bakar minyak jenis bensin Prenium yang saat ini semakin sulit di dapatkan.
Dari pantauan media tampak antrian panjang berjam jam di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jatimulyo ini sudah terjadi setiap hari dan hanya tersedia beberapa jam aja bahkan banyak kecewa sudah antri gak kebagian premium.
Langkanya peremium ini sangat mengganggu masyarakat, terlebih yang berpenghasilan rendah. Ahmadi, 45 tahun, harus rela antri berjam jam demi mendapatkan premium diamenjelaskan bahwa dirinya yang berprofesi sebagai tukang ojek sayur di pasar jatimulyo, mengaku merugi jika harus mengisi bahan bakar jenis lain yang lebih mahal.
“Penghasilan sehari hari aja Rp 100 ribu. Kalau saya isi Pertalite atau Pertamax, kan boros katanya. Terus mau bawa pulang uang berapa buat anak dan istri,” ucapnya, Sabtu, 07/04/18.
Ahmadi mengatakan mencari Premium di sini sudah mulai sulit sejak tahun lalu. Bahkan ada beberapa pom bensin sudah tidak menjual BBM premium sama sekali,” Tambahnya
Di lokasi berbeda senada di katakan Ahmadi, Bambang warga Karang Anyar (31 tahun) juga kecewa dengan kelangkaan Premium di Jatiagung provinsi lampung umumnya.
“Mungkin ada kesengajaan atau bagaimana, premium langka, kita mau gak mau tetep beli pertalet berhubung bensin gak ada,” tutur Bambang dengan nada kesal saat ditemui sedang mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di Jatiagung.
Saat ini, SPBU banyak yang tidak menyediakan bahan bakar jenis Premium. Mereka justru menggalakkan penjualan bahan bakar jenis Pertalite, Pertamax, dan yang lain, seperti SPBU di Tanjung Bintang, Sidomulyo dan wilayah Lampung Selatan lainya.
Penulis : yoes
3,120 kali dilihat
