Warga Harapkan Pembangunan Jembatan Penghubung Unit 7 dan Unit 8

TULANG BAWANG BARAT

Tulang BawangBarat, lampungvisual.com-

Warga tiyuh Gunung Agung Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat mendambakan pembangunan jembatan penghubung unit 7 menuju unit 8 tiyuh Jaya Murni menuju tiyuh Tri Tunggal Jaya, karena jembatan tersebut kondisinya memprihatinkan bahkan nyaris putus. Jembatan yang tergolong tua tersebut dibangun sejak transmigrasi masuk ke tiyuh tersebut, maka wajar akibat derita yang ditanggung selama puluhan tahun jembatan tersebut kini nyaris putus seakan tak mampu menanggung beban. Demikian diugkapkan salah satu warga setempat Salmah (47) kepada lampungvisual.com, Selasa(12/12/2017).

Menurut Salmah Jembatan yang terbuat dari beton tersebut menjadi penghubung kedua tiyuh, saat ini kondisinya rusak parah, maka dampaknya akan mengganggu pengguna jalan. Belum lagi kondisi jalan yang berlubang  dan berlumpur, seakan menambah sempurna penderitaan pengguna jalan.

Baca Juga:  Jonson Mengapresiasi Kegiatan Expo dan Jambore Lintas Komunitas

“Kami sangat mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk segera membangun jembatan yang nyaris putus ini. Karena jika musim penghujan jantung kami nyaris tak berdenyut menahan rasa takut, bila melintasi jembatan dan jalan itu karena menahan rasa takut,”ungkapnya.

Semada diungkapkan salah satu pengguna jalan Cecep (20) dirinya merasa takut melintasi jembatan tua tersebut karena kerusakannya sanget parah.

“Masyarakat menginginkan perbaikan jembatan atau pembuatan jembatan baru, Karena  jembatan yang selama ini digunakan usianya sudah udzur,” katanya.

Baca Juga:  DPO Curas Terhadap Pelajar di Tulang Bawang Barat Ditangkap Polisi

Jembatan tersebut di bangun sejak jaman transmigrasi dan terlalu sempit untuk dilalui kendaraan besar.” Kami berharap pembangunan jembatan ini bisa terrealisasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat diantaranya fasilitas insfrastruktur,” ucapnya.

Maka dari itu dirinya selaku pengguna jalan sangat mengharapkan segera di realisasikan pembangunan jembatan atau perbaikan insfrastruktur, otomatis akses Perekonomian masyarakat akan terdongkrak,  dan yang sangat di nilai penting adalah perbaikan jembatan atau pembuatan jembatan baru.

Ia menuturkan “Sama seperti yang di keluhkan warga, Jembatan yang sudah ada kondisinya sudah mulai memprihatinkan dan lebarnya sangat sempit,” kata  Cecep.

Baca Juga:  Semarakan HUT RI Ke-73 Karta Bisa Berkarya

Cecep menambahkan,”Jembatan tersebut salah satu jalan alternatif ketika jalan yang lain macet, apalagi kalau jalur utama ada kemacetan maka jalan alternatif akan menggunakan jalan Jembatan ini,” Pungkasnya.

Penulis: Basri Subur

 4,799 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.