Warga Desa Talang Jali Lampura Keluhkan Jalan Penghubung Dua Desa Rusak Parah

Lampung Utara, lampungvisual. com-

Warga desa Talang Jali keluhkan jalan penghubung yang terletak di Dusun V Desa Talangjali yang menjadi akses utama rusak parah sejauh satu kilometer lebih.

Tampak lubang menganga sedalam setengah meter dengan diameter mencapai lebih dari satu meter, memenuhi sebagian jalan tersebut. Belum lagi diperparah dengan kubangan air memenuhi lubang-lubangnya di beberapa titik jalan yang juga bergelombang tidak rata di sana-sini. Batu-batu split dan pasir bercampur tanah merah bertebaran di ruas badan jalan.

“Sudah lama sekali jalan ini rusak, Mas. Kalau saat seperti sekarang masih bisa dilewati meski dengan memilih jalan yang masih rata. Itupun kalau selip, bisa-bisa masuk ke dalam parit yang tertutup rerumputan,” kata Sudali, warga setempat, saat dijumpai awak media, Senin, (29/7/2019).

” Ya bisa mas lihat sendiri. Lubang-lubang di jalan ini begitu besar, Jangankan hujan lebat, hujan gerimis lima menit saja sudah tidak dapat terlihat lagi jalannya. Penuh dengan kubangan air,” keluh Sudali.

Sementara Kepala Desa Talangjali, Harun Priyanto, saat dijumpai di kediamannya, Senin, (29/7/2019), menyampaikan keluhan serupa. “Jalan lingkar kabupaten penghubung Desa Talangjali dan Margorejo ini sudah dua tahun lebih dalam kondisi rusak parah,” keluh Harun Priyatno. Diakuinya, kondisi tersebut sudah diusulkan perbaikan ke Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui instansi terkait.

” Ya, begitulah. Sampai hari ini belum ada tanggapan. Meskipun informasi yang kami dapatkan akan ada perbaikan di tahun ini (2019). Informasinya akan ada pembangunan peningkatan jalan dimulai dari Tugu Macan Desa Madukoro hingga ke Desa Margorejo,” katanya.

Dirinya menjelaskan, terakhir jalan tersebut mendapatkan pengaspalan berupa jalan lapen, berkisar tahun 1997/1998. Harun Priyatno berharap agar Pemkab. Lampura tidak lagi menunda perbaikan jalan dimaksud.

“Ini sudah sangat mendesak. Kami khawatir warga kami mengalami kejadian yang tidak diinginkan mengingat kondisi jalan itu kian hari bertambah rusak,” harap Harun.

Penulis: Andrian Folta

Editor.   : Susan