Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Siapapun akan merasa sangat terganggu dan kesal dengan nyamuk, karena kehadiran serangga kecil ini membuat orang sibuk menggaruk dan mengejar serta menepuk tubuhnya akibat gigitan nyamuk.
Meningkatnya penyebaran makhluk penghisap darah penyebab DBD ini menyita perhatian berbagai pihak. Meski belum ada warga yang terjangkit DBD, namun masyarakat meminta Dinas Kesehatan Tubaba melakukan pencegahan dengan melakukan fogging untuk memberantas jentik nyamuk aedes aegepty agar tidak berkembang biak.
Salah satu tokoh masyarakat Tubaba Wan Sidak, mengaku prihatin dengan kondisi rekan sejawatnya Zaenal MZ yang beberapa waktu lalu saangat resah akibat dikepung nyamuk-nyamuk nakal. Dia pun berharap dinas kesehatan setempat melakukan upaya pencegahan, dan masyarakat dihimbau agar berhati-hati
“Musim penghujan sangat rawan terhadap jenis penyakit yang mengancam kesehatan, salah satunya yang disebabkan gigitan nyamuk. Meski binatang kecil ini tidak memiliki gigi namun terkenal sebagai binatang penghisap darah dan penyebar beberapa jenis penyakit yakni DBD,”ungkapnya, Kamis (7/3/2019).
Meski Nyamuk tidak memiliki gigi serta taring yang tajam, lanjut wan sidak, tapi binatang ini sangat berbeda dengan binatang pada umumnya karena nyamuk hanya mengonsumsi darah sebagai makanannya.
“Wajar kalau masyarakat ketakutan termasuk rekan kita Zaenal, karena nyamuk tidak bisa dianggap remeh dan bisa menyebabkan kematian, “ kata Wan Sidak.
Pria ramah ini juga meminta kepada masyarakat jika ada gejala DBD segera menghubungi Puskesmas terdekat supaya segera dilakukan tindakan secara dini jangan sampai ada masyarakat yang menjadi korban DBD.
Diberitakan sebelumya, Zaenal MZ merasa resah akibat ulah nyamuk yang mengepung dirinya, yang sempat mengusik tidur dan mimpi indahnya. Berbagai racun nyamuk telah dibelinya, namun tidak mampu mengusir binatang penghisap darah itu.
“Saya sudah membeli racun nyamuk berbagai merek, tapi tidak mempan juga, malah kehadiran nyamuk makin banyak di rumah saya,”ungkap Zaenal kala itu.
Sumber : Susan
Editor : Basri
2,696 kali dilihat
