Wagub Apresiasi Zona Integritas Dilingkungan Kejati Sumsel

NASIONAL

Sumatera Selatan, lampungvisual.com-
Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya  menyambut baik dicanangkannya pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sumater Selatan.
Apresiasi tersebut diungkapkannya disela-sela menyaksikan penandatangan prasasti pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Ali Mukartono bertempat di halaman upacara Kantor Kejati Jl. Gubenrur H.A. Bastari Jakabaring Palembang. Senin 18 Februari 2019.
Orang Nomor Dua di Sumsel , dengan  dicangkannya zona integritas tersebut diharapkan akan tercipta lembaga yang bersih dan terbebas dari semua bentuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dilingkungan kejaksaan tinggi Sumsel.
“Kejaksaan dalam hal ini memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari semua bentuk tindakan pelanggaran hukum. Dan ini harus diikuti juga oleh lembaga atau instansi vertikal lainnya di Sumatera Selatan ,” ungkapnya.
Sementara itu, Kejati Sumsel Ali Mukartono  mengatakan zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah atau lembaga yang dipimpin termasuk dijajarannya, memiliki komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi.  Dengan harapan kedepan lingkungan Kejaksaan di Sumsel  dapat menjadi lembaga yang bersih dan terbebas dari tindakan yang berbau KKN.
“Tolak ukur keberhasilan zona integritas sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas di masing-masing individu.  Dimana individu tersebut berada dan melakukan kegiatan,” katanya.
Lebih lanjut dia  mengajak seluruh aparatur di Kejati Sumatera Selatan dari berbagai tingkatan  mulai dari apratur pelaksana hingga  pimpinan satuan kerja (Satker), unit dan bidang, agar merubah mental yang selama ini mental dilayani menjadi mental melayani.
“Usai pencanganan ini, kita harus bekerja degan cepat, tepat dan cerdas  dalam membangun system Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan tetap penyediakan sarana pelayanan publik, penyelenggaraan program –perogram sosial, monitoring dan evaluasi,” harapnya.
Hadir dalam  kesempatan ini, Wakajati Sumsel Hari Setiono, Kapolda Sumsel yang diwakili oleh Direktur Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol M. Zulkarnain, Pangdam II/Sriwijaya diwakili oleh Staf Ahli Ilmu Pengetehuan dan Teknologi Kolonel Inf. Mukhrizal.
Sumber: buanaindonesia.co.id
Editor   : susan

Baca Juga:  1.400 Vaksin Sinovac di kabupaten Teluk Bintuni

 629 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.