Vertical Rescue Indonesia Lampung Resmikan Jembatan Gantung Sederhana Yang Ke-12

TANGGAMUS

Tanggamus, lampungvisual.com-
Vertical Rescue Indonesia (VRI) Lampung meresmikan jembatan gantung sederhana yang ke-12 di Dusun Sukajadi, Desa Umbar, Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (5/1/2019) pagi.
Jembatan gantung yang memiliki bentang 80 meter tersebut dibangun sebagai salah satu giat dalam Gerakan 1000 Jembatan Gantung Lampung Untuk Indonesia. Namun pembangunan Jembatan Gantung kali ini tidak hanya dilakukan oleh VRI Lampung, tapi dibangun bersama-sama dengan berbagai lembaga dan komunitas yang tergabung dalam Relawan Peduli.
Pembangunan jembatan gantung tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian Relawan Peduli kepada masyarakat Dusun Sukajadi, Desa Umbar yang wilayahnya terkena banjir beberapa waktu lalu.
Adapun Lembaga dan komunitas-komunitas yang tergabung dalam Gerakan Relawan Peduli tersebut yakni, Komunitas Lampung Outdoor Community Peduli, DCAB-ID Komunitas Mobil Double Cabin Lampung, Asosiasi Pengusaha Mobil Lampung, SMK N 5 Bandar Lampung, Goweser Lampung Komunitas Sepeda Lampung, Telkomsel, Satrio Multi Tansindo, Taruna Siaga Bencana, Rakata Cycling Club, Tribal Trial Bikers Adventure Lampung, Trapac Trail Adventure Panjang Community, SMA N 2 Bandar Lampung, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, LP3UI, IIBF, dan Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana.
Pak Abidin (50) warga Dusun Sukajadi saat peresmian menyatakan bahwa masyarakat membutuhkan akses jembatan untuk berbagai kegiatan, seperti pergi ke kebun, mengangkut hasil tani dan akses menuju sekolah bagi anak-anak.
“Jembatan ini sangat penting untuk kami pak, terutama untuk jalan anak-anak sekolah, sebenarnya kemarin sudah dibangunkan oleh pemerintah provinsi, tapi kena banjir. Alhamdulillah ini dibangunkan lagi oleh para relawan. Saya sangat berterimakasih sekali,” ungkapnya.
Sementara itu Koordinator Vertical Rescue Indonesia Lampung, Muhammad Kariskun mengatakan bahwa pembangunan jembatan gantung sederhana tersebut dilakukan bersama-sama secara gotong royong dengan masyarakat setempat. Pembangunan dilakukan selama 6 hari, mulai dari tanggal 31 Desember 2018 hingga tanggal 5 Januari 2019.
Setelah diresmikan jembatan kemudian diserahkan kepada masyarakat setempat agar dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukannya. Dalam peresmian tersebut selain dihadiri oleh perwakilan dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Relawan Peduli, turut hadir juga Kepala Desa Umbar, Camat Kelumbayan, dan Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM Syafi’i.
Sumber :  (Nenemonws/TIMMRF)
Editor: Basri

 1,280 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.