Untuk Berkembang, Desa yang Tertinggal Butuh Waktu dan Perubahan

KODIM LAMONGAN

Lamongan – Pengecekan pengerjaan sasaran fisik dlakukan oleh Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke – 109 Kodim 0812/ Lamongan setelah menggelarr acara HUT TNI Ke -75 di balai Desa Tebluru Kecamatan Solokuro.Sasaran yang dilakukan pengecekan Dansatgas diantaranya Rabat beton jalan penghubung Antar kecamatan, RTLH dan Pipanisasi.

Hasil dari pekerjaan yang didampingi Danki satgas TMMD dan Camat Solokuro Kapten Chb Suroso, dansatgas melihat secara langsung hasil yang didapat dari pengerjaan tersebut. Namun dari pengecekan dilapangan grafiknya begitu meningkat tajam. Desa Tebluru merupakan wilayah yang subur bila untuk lahan pertanian.

Baca Juga:  Rakor Mantapkan Kesiapan TMMD Ke 109 Kodim Lamongan

Dengan dukungan luasnya lahan persawahan serta adanya air untuk mengaliri lahan pertanian tentu akan menambah percepatan peningkatan perekonomian desa. adanya bantuan program dari TMMD ke 109 masyarakat Desa Tebluru semakin percaya diri bahwa lahan pertanian yang diolah akan menghasilkan produk unggulan,” jelas Camat Solokuro Sami’an. Senin (5/10/2020).

Dansatgas bahagia ketika melihat secara langsung apa yang dilakukan oleh satgas saat ini yang merupakan satu program kegiatan TNI sangat luar biasa dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat dengan pengetahuan wawasan kebangsaan.

Baca Juga:  Banser Bantu Rabat Beton, Inilah Sinergitas

Sementara Sami’an, mengatakan, ”Dari peningkatan grafik dalam pengerjaan sasaran fisik m erupakan suatau kebanggaan bagi kita semua. Ini merupakan kerjasama yang apik antara TNI dan warga dalam melaksanakan gotong royong untuk menyelesaikan pekerjaan.”

Sistem kerjasama seperti inilah akan terbentuk satu kekuatan dan satu kesatuan yang utuh dengan satu tujuan untuk menjadi Desa yang maju dengan masyarakatnya yang sejahtera. Tidak dapat kita pungkiri bahwa masyarakat Desa masih dapat dikatakan tertinggal, sehingga untuk berkembang masih memerlukan waktu. (*)

 328 kali dilihat