Umar Ahmad: Pejabat Jangan Hanya Membebani APBD

TULANG BAWANG BARAT

Tulangbawang Barat,lampungvisual.com

Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad mengeluhkan banyaknya pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di kabupaten setempat yang tidak disiplin. Para pejabat tersebut dinilainya membebani APBD karena kurang bermanfaat untuk masyarakat.

“Banyak pejabat di Tubaba  ini hanya aktif saat minta jabatan. Setelah itu menghilang dan nongol lagi kalau mau ada pelantikan,”ujar bupati saat melantik delapan pejabat fungsional pengawas urusan pemerintah, Senin (31/12/2018) pagi.

Dia meminta Inspektorat dan sekdakab dapat melakukan tindakan tegas terhadap tabiat para oknum ASN tersebut  sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebab, kabupaten Tubaba membutuhkan sumber daya manusia  yang bisa diajak berpikir untuk kemajuan Tubaba kedepan.

Baca Juga:  Kepala SPKT Polda Lampung Lakukan Supervisi di Polres Tulang Bawang Barat

“Kalau  semua ASN berpikir kerja gak kerja gaji tetap Rp 4 juta bisa rusak kabupaten ini. Tubaba saat ini membutuhkan pemikiran dan ide-ide yang bisa digunakan pembangunan kedepan,”kata dia.

Selain kedisiplinan lanjut dia, masih banyak juga pejabat di kabupaten ini yang berprilaku duduk manis, yang kerjanya hanya teken-teken dan bekerja setelah APBD diketok dewan.  “Pejabat ini hanya nunggu anggaran jatuh dari langit,  kalau gak dapat anggaran ngoceh-ngoceh. Tapi dia gak pernah mau mencari terobosan ke pusat melalui kementerian  sesuai dengan satkernya,”keluh bupati.

Baca Juga:  Kapolres Tulang Bawang Barat pimpin sertijab dua perwira

Terkait dengan pelantikan delapan pejabat tersebut, dia juga meminta jangan sampai para pejabat ini hanya membebani APBD dan tidak menghasilkan hal yang lebih baik untuk Tubaba.

“Saudara-saudara diamanahkan untuk melakukan pengawasan program pembangunan non keuangan. Jalankan tugas ini dengan sebaik-sebaiknya, jangan sampai saya mendengar saudara-saudara malah berulah dan menimbulkan masalah baru,”kata dia.

Kedelapan pejabat fungsional yang dilantik tersebut yakni  Abdur Roni yang sebelumnya sekretaris dinas pertanian, Aspriyanto, Rahmat Suhaimi, Harry Yulistiawan, Fitra Diyantar, Dody Irwansyah, Temu Asih dan Siti Fatmawati. Sebagian pejabat yang dilantik sebagian besar pejabat eselon IV. (Rls/M)

 1,088 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.