Lampung Selatan-
Beberapa bulan belakangan ini, hampir di seluruh pelosok negeri bahkan dipenjuru dunia pun mengalami hal yang serupa khususnya di dunia usaha, dengan kondisi pandemi saat ini hampir semua pelaku usaha baik kecil, menengah maupun besar mengalami permasalahan yang sama yaitu,omset penjualan.
Hal ini juga yang dialami salah seorang ibu rumah tangga di desa bumi agung kecamatan Kalianda kab Lamsel, yang baru beberapa Bulan belakangan ini membuka usaha kecil di bidang kuliner, yaitu usaha dengan nama bakso nyolot 212, dari pantauan di lokasi, tempat jualan, suasana pembeli cukup lumayan ramai karena dengan harga yang cukup ekonomis dan terjangkau hanya Rp 500 saja.
Rita selaku pemilik usaha bakso nyolot ini mengatakan, saya membuka usaha bakso ini karena melihat suasana saat ini sangat memprihatinkan khususnya bidang omset penjualan,akhirnya saya mencoba untuk membuka usaha bakso.
“Ide nama bakso nyolot 212 sendiri tercetus dari obrolan dengan suami saya, ia bilang cocok tu namanya kan unik, dari segi penjualan juga cukup lumayan ada progres walaupun tidak cepat, tapi saya tetap yakin kedepannya akan bisa semakin ramai,”ujarnya
“Dengan harganya itu loh cukup ekonomis,karna bakso disini bisa menggunakan kuah dan juga tidak, tergantung selera pembelinya,Alhamdulillah sekarang sudah buka tempat satu lagi,walaupun masih sekelas kaki lima,mudah mudahan bisa menambah omset”tambahnya
Salah seorang pembeli, warga yang sedang melintas di lokasi tersebut mengaku baksonya cocok dengan selera, kuahnya juga enak, karena disini menggunakan campuran daging sapi dan ayam, yang saya senang harganya, beli berapapun dilayani,saya bisa sampai sehari tiga kali beli, kaya minum obat,”celoteh dengan senyum malu malu”.
Warga sekitar berharap, semoga dengan adanya usaha kecil bakso ini, nantinya bisa menjadi besar, minimal bisa menambah dan membuka peluang kerja bagi muda mudi yang masih menganggur, ungkap salah seorang warga sekitar. (B Danu)
1,113 kali dilihat
