“Saat nunggu giliran, banyak anak-anak “ciut” duluan gara-gara sebagian besar menangis histeris. Namun tak semua mengalami ketegangan saat petugas medis dari Denkesyah Bone menjalankan perannya. Namanya juga bocah, wajarlah. Kita dulu juga sama kan ?, Justru lebih tegang soalnya alatnya tradisional Kalau sekarang kan sudah maju, lebih praktis dan cepat sembuh,” sambung Kopda Muslimin