TKI Ini, Unggah Status di Whatsapp Tentang Pembangunan Kampungnya

BERITA PHOTOLAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah: lampung visual.com-
Meski jauh di negeri orang tidak membuat Sri Yuli (40) Warga Dusun 1 Kampung Margorejo, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Harus ketinggalan Informasi tentang kemajuan Kampungnya.

Mengadu nasib di tanah orang bukan lah satu pilihan manis yang harus dipilih. Tapi demi masa depan buah hati dan keluarga, harus Sri Yuli jalani.

Dua tahun lebih Sri Yuli mengadu nasib di Hongkong menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Tidak membuat ia ketinggalan informasi tentang semua kejadian di Kampungnya.

Terpantau oleh wartawan saat Sri Yuli mengunggah di status whatsapp nya sebuah video beberapa orang sedang bekerja memegang alat, yang menyirami jalan dengan aspal.

Baca Juga:  Hari Ini Resmi LSM LPAB Lamteng, Laporkan Kakam Payung MakmurĀ 

“Itu pembangunan jalan di Dusun 1 kak. Itu bapak yang mengambil video, kata bapak dia senang betul jalan di dusun 1 sudah terbangun,”katanya saat dihubungi melalui pesan Whatsapp Minggu malam (8/11/19) oleh pihak media.
Menurut pengakuan Sri Yuli, jalan itu sudah puluhan tahun, belum ada perbaikan. Meski jauh di negeri orang ia tidak pernah luput dari informasi perkembangan Kampung tanah kelahirannya.

“Jaman sekarang kan sudah canggih kak. Cuma hitungan menit saja kita sudah tahu apa yang terjadi di Kampung. Saya juga bangga kalau Kampung Margorejo bisa lebih maju dibandingkan dengan yang lainnya kak,”ucap Sri Yuli.
Mungkin sama impian Sri Yuli dengan masyarakat lainya, Keinginan akan Kampung halaman nya Margorejo memiliki infrastruktur yang mumpuni.

Baca Juga:  Petugas Lapas Kelas IIB Gunung Sugih Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba Melalui Barang Besukan Pengunjung

“Meski di luar negeri, Saya berharap di akhir tahun 2020 nanti jalan di Kampung Margorejo sudah mulus semua kak. Oh ya kak saya dapat informasi dari keluarga di Kampung, itu jalan penghubung Margorejo dan Kampung Kota baru. jadi jalan ke Kota Baru sudah halus, aspal kabeh pokoe (aspal semua pokoknya),”pungkasnya.

Ditanya apakah rindu dengan keluarga, Sri Yuli menjawab dengan ketawa,” Ya sudah pasti lah kak, Saya sudah 12 tahun lebih di negeri orang. Abis mau gimana di Kampung tidak ada pekerjaan. Kalau sudah terkumpul modal tahun depan saya akan menetap di Kampung dan membuka usaha serta mengurus lahan sawah dari hasil bekerja Sebelumnya, “tuntas Sri Yuli.
Penulis: (iswan)
Editor: Basri

 635 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.