Tingkatkan Nilai Produk UMKM PT PNM Cabang Lampung Gelar Pelatihan

Featured Video Play Icon
PRINGSEWU

 

Pringsewu, lampungvisual.com-

Dalam rangka meningkatkan pemasaran usaha UMKM dengan mengikuti perkembangan usaha saat ini, PT Permodalan Nasional Madani Cabang Lampung mengadakan pelatihan bertajuk pengembangan kapasitas usaha “Meningkatkan Nilai Jual Produk UMKM dengan Tekhnik Pengemasan Yang Menarik” bertempat di Kabupaten Pringsewu pada Selasa (19/02/2019).

Pelatihan ini diikuti oleh 42 peserta yang merupakan nasabah pemilik usaha (home industri), jasa, dan perdagangan atau calon nasabah yang dipilih dari unit ULaMM yang berkedudukan di wilayah ULaMM Pringsewu Lampung.

Di era saat ini para pelaku UKM bisa dikatakan tidak dapat dipisahkan dari dunia ekonomi. Berkaitan dengan dunia UKM dan bisnis, kemasan produk yang menarik menjadi salah satu hal yang penting bagi keberlangsungan usaha. Pengemasan produk merupakan suatu yg sangat penting dalam usaha UMKM, dengan kemasan yang sederhana namun menarik dapat meningkatkan nilai jual produk UMKM, sehingga dapat meningkatkan penghasilan UMKM di Provinsi Lampung.

Baca Juga:  IKLB Apresiasi Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Pringsewu

Dalam hal ini UKM membutuhkan sarana yang berkaitan dengan tekhnik pengemasan yang menarik dalam meningkatkan nilai jual produk-produknya. Oleh karena itu PNM cabang Lampung menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha dengan tema tekhnik pengemasan yang menarik guna meningkatkan nilai jual produk UMKM sehingga dapat bersaing di dunia usaha.

Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah mendukung pengembangan kemampuan peserta dalam tekhnik pengemasan produk yang menarik dan juga mendukung terbentuknya UKM yang profesional, inovatif dan berdaya saing tinggi dalam dunia usaha.

Selain itu dengan diadakannya Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) tersebut diharapkan dapat menjaga silaturahmi yang terus terjalin antara nasabah dan nasabah serta menjalin komunikasi dan hubungan baik antara nasabah dengan karyawan ULaMM dan juga momentum ini sebagai ajang promosi mengenai ULaMM pada nasabah-nasabah yang exist atau new.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari PLUT Provinsi Lampung yaitu Bapak Saparudin. Acara ini dihadiri pula oleh ketua UPTD KUMKM Provinsi Lampung yaitu Ibu Siti Raudha Yulianti, SE, MM dan Bapak Ir. Pahala Tampubolon,MM Selaku Koordinator Konsultan PLUT KUMKM Provinsi Lampung dan Konsultan Bidang Kelembagaan. Pada pelatihan kali ini PNM Lampung bekerja sama dengan PLUT Provinsi Lampung.

Baca Juga:  PKL yang Biasa Mangkal di Pendopo Pringsewu Ditertibkan

Program pengembangan kapasitas usaha melalui fasilitasi dan sosialisasi akses permodalan UMKM merupakan salah satu realisasi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diperuntukan bagi UMKM. PNM tidak hanya memberikan pembiayaan usaha, namun juga disertai dengan pendampingan dan jasa manajemen.

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa manajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaga pembiayaan lainnya.

Baca Juga:  Jamin Keamanan Pangan, Usaha Peternakan Wajib Sertifikasi NKV

Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.

Saat ini PNM memiliki 2459 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 625 kantor layanan ULaMM dan 1.770 kantor cabang Mekaar.

Penulis: ys

Editor: Basri

 6,668 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.