Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung Komisariat Darmajaya, Komisariat Dakwah dan Komisariat Hukum UBL pada hari Selasa/09/01/2017 telah melaksanakan diskusi di sekretariat HMI Cabang Bandar Lampung Jalan Jendral Sudirman N0.47 Pahoman Bandar Lampung.
Acara diskusi bersama tiga Komisariat ini dengan mengusng tema “Menyoal Kepemimpinan HMI Cabang Bandar Lampung Periode 2016-2017 Guna Mewujudkan Kader Yang Kompotitif dan Integritas” dan di narasumberi oleh Kakanda Alma’arif setap dan Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung periode 2016-2017 Yefri Febriansyah juga dihadiri oleh jajaran pengurus cabang, serta puluhan kader HMI Cabang Bandar Lampung.
Pada saat acara tersebut diiringi hujan yang lebat yang mengguyur kota bandar lampung tetapi tidak sedikitpun mengurangi antusias kader-kader untuk menghadiri dan menyimak acara diskusi tersebut.
Acara diskusi dimulai pukul 21.00 Wib dengan pemaparan Kanda Alma’arif Setap yang memaparkan materi tentang fungsi dan tugas secara mendasar lembaga pengembangan profesi yang ada didalam tubuh HMI ia juga memberikan pesan tentang “keharusan melakukan revitalisasi sistem yang telah usang ditubuh HMI untuk meningkatkan kinerja roda organisasi HMI”.
Kemudian dilanjutkan dengan pemateri ke 2 oleh Ketua Umum Kanda Yefri Febriansyah ia membuka gagasannya dengan menyinggung opini yang sedang hangat dibicarakan di ruang lingkup HMI Cabang Bandar Lampung tentang kepengurusan HMI Cabang Bandar Lampug periode saat ini yang tidak menampilkan ghiroh keislaman dan keindonesian yang menjadi identitas dari organisasi ini.
Kader yang hadir sangat antusias saling bertanya kepada kedua narasuber untuk memecahkan problematika yang sedang terjadi di HMI Cabang Bandar Lampung, menurut Ketua Umum HMI Komisariat Darmajaya Rizki Kurniawan Acara ini berangkat dari kegelishan tiga komisariat yang merasakan bergesernya kepengurusan HMI saat ini yang dalam melaksanakan kepengurusannya tidaklah memiliki inovasi dan kreatifitas dan molornya kepengurusan tidak melakukan reorganisasi seperti “hidup segan mati tak mau” .
Dilansir: Grup-Lp1-Put
1,986 kali dilihat