“Bersama kita bisa,” bunyi stiker WhatsApp bergambar foto Eva Dwiana dikirimkan oleh Aminah Wildan, salah seorang warga.
RM Juwarni mewakili pendukung Eva-Deddy asal Kelurahan Kampung Baru Labuhan Ratu, bersyukur, mendoakan jagoannya, amanah.
“Engkau kabulkan doa kami untuk Bandarlampung yang lebih baik bersama pemimpin kami Bunda Eva Dwiana Herman HN dan Bapak Deddy Amarullah, yang Inshaallah amanah, barokah, dan thoyibah, Aamiin, tangis bahagia,” Juwarni terharu.
“Alhamdulillah ya Allah, akhirnya Bunda Eva dan Deddy menang. Semoga selalu diberi kesehatan, kekuatan dan dalam lindungan Allah SWT. Aamiin YRA,” ucap Yunani Ismail, warga Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat, pukul 07.55 WIB.
Terpisah, dicuplik dari salah satu beranda grup media sosial Facebook, pimpinan Tim Pandawa, relawan pendukung Eva-Deddy, Mohammad Hatta tak luput ucap selamat. “Alhamdulillah kami dari Tim Pandawa mengucapkan selamat buat Bunda Eva dan Pak Deddy Amarullah atas dikabulkannya gugatan di MA,” bunyi unggahan Hatta.
Demikian pula, seperti disimak secara daring lewat siaran streaming kanal ofisial Youtube Mahkamah Konstitusi RI, seusai hakim majelis menerangkan bahwa MK secara resmi akan menerbitkan putusan tertulis menyusul nantinya, ungkapan syukur juga disuarakan oleh Intan, salah satu warga pendukung Eva-Deddy.
“Alhamdulillah sengketa pilkada Eva-Deddy selesai sudah, baik di MA maupun di MK.
Allahu Akbar,” bunyi pesannya, pukul 16.30.
Berbagai pihak pun memprediksi, dengan tenggat waktu Kamis ini hingga tanggal jadwal pelantikan pasangan calon terpilih pilkada serentak nasional 2020 berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 5/2020 pada 17 Februari 2021 mendatang,
serta pascaputusan MK paling lama 5 hari setelah salinan penetapan, putusan dismisal atau putusan MK diterima oleh KPU
sesuai beleid tahapan dan jadwal penyelesaian PHP menyesuaikan dengan jadwal penyelesaian sengketa di MK, maka peluang Eva-Deddy dilantik bersamaan dengan tujuh pasangan terpilih lainnya lebar terbentang.
Eva-Deddy, duet politisi perempuan dan mantan birokrat ini, diprediksi mulus jalan menuju hari pelantikan bersama pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan terpilih Nanang Ermanto-Pandu Kusuma Dewangsa, Dendi Ramadhona Kaligis-Marzuki Djukiar (Pesawaran), Agus Istiqlal-A Zulqoini Syarif (Pesisir Barat), Musa Ahmad-Ardito Wijaya (Lampung Tengah), M Dawam Raharjo-Azwar Hadi (Lampung Timur), Raden Adipati Surya-Ali Rahman (Way Kanan), dan satu-satunya pemenang pilkada latar calon perseorangan dalam hajat pilkada di tengah pandemi 2020 di Lampung, paslon Wahdi-Qomaru Zaman (Kota Metro).
Eva Dwiana, yang sepuluh tahun disapa ibu walikota ini, tak lama lagi bakal jadi walikota sesungguhnya. Hijabers satu ini istri dari walikota saat ini, Herman HN. Tercatat, selain jabatan melekat selaku Ketua Tim Penggerak PKK setempat, Eva juga Ketua KONI Kota, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota, Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD PDI Perjuangan Lampung 2019-2024, serta pembina Majelis Taklim Rahmat Hidayat (MTRH) Lampung.