Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Dari petang ke petang, sejak lembayung membayang, Rabu 27 Januari 2021, hingga warta ini akan naik siar, Kamis (28/1/2021), tiada henti-hentinya beragam ungkapan syukur dan ekspresi digital keriaan warga Bumi Ragom Gawi, pendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung 2021-2024 terpilih, produk politik pilkada serentak nasional 9 Desember 2020 Kota Bandarlampung, Eva Dwiana-Deddy Amarullah, berjumpalitan di ruang maya serbaneka linimasa jejaring media sosial.
Meskipun, proses sengketa hukum pilkada 2020 Kota Tapis Berseri masih berlangsung, seperti dijadwalkan KPU Bandarlampung telah pula usai menjalani sidang Majelis Konstitusi (MK) Republik Indonesia, dalam Sidang Panel 2 MKRI dipimpin dua Hakim MK Panel 2 Prof Aswanto dan Suhartoyo, secara hybrid (luring-daring), atas Perkara Nomor 25/PHPU.KOT-XIX/2021 PHP Walikota Bandarlampung Tahun 2020, dengan pemohon paslon nomor urut dua, M Yusuf Kohar-Tulus Purnomo Wibowo, pukul 14.00 hingga saat kuasa hukum pemohon dipersilakan hakim untuk meninggalkan ruang sidang pukul 15.24 WIB, di kantor MK, Jakarta.
Namun, tak mengurangi kadar campur baur ucapan syukur, terima kasih kepada institusi dan hakim Mahkamah Agung (MA) RI atas putusan Nomor 1/P/PAP/2021 mengabulkan permohonan Eva-Deddy untuk seluruhnya dan menganulir keputusan KPU Kota Bandarlampung soal penetapan pembatalan SK penetapan paslon terpilih pascasidang Bawaslu Provinsi Lampung, serta harapan terbaik warga kepada pasangan Eva-Deddy.
Penelusuran, perbincangan publik maya di sejumlah platform jejaring media sosial hingga grup aplikasi perpesanan singkat, ungkapan puji syukur disertai ungkapan saling menyemangati tersebut, meski ada yang diwarnai nada sarkastik namun rerata kalah jumlah.
Dengan, mayoritas ungkapan dijumpai jauh dari nada kasar, jumawa, ataupun goncangan amarah terayun. Rerata nadanya santun. Bahkan, transedental.
Salah satu relawan militan Eva-Deddy, Hardiansyah, yang juga pegiat media sosial ini misal. “Alhamdulillah. Selamat Bunda Eva, perasaan kami yang campur aduk sekarang sudah kembali tersenyum,” pesan singkatnya Rabu, pukul 17.29 Waktu Indonesia Barat.
“Alhamdulillah, akhirnya jadi juga Bunda Eva jadi Walikota Bandarlampung,” tutur Mastur, warga relawan pendukung lainnya. Sangking sukacitanya, dia bertutur lagi, kalau tidak ada COVID-19 begini, ingin rasanya pendukung Bunda Eva adakan acara syukuran bersama.
“Mudah-mudahan Bunda Eva dikasih kesehatan selalu, Amiin,” doa Mastur, menyahuti Ami Anwar, Igor, dan Poniyem, warga lain yang mengamini. “Aamiin YRA. Tangis haru dengar Bunda menang,” timpal Marlena, warga lainnya.
Maulana Yusuf, melarung. “Alhamdulillah,” singkatnya, jelang kumandang azan Magrib datang.