Tekad Warga Yang Pernah Terisolir Membantu Satgas TMMD Reguler Brebes

JAWA TENGAH

Brebes –
Warga masyarakat Dusun Kedung Kandri, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sangat antusias membantu Satgas TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, dalam membangun infrastruktur jalan dari Dusun Karanganyar, Desa Kalinusu, menuju dusunnya itu.

Salah satu contohnya adalah Kasum (58), warga RT/RW. 01 Dusun Kedung Kandri, terlihat begitu semangatnya mendorong angkong untuk bertugas di penutupan lubang pada bahu jalan yang telah dipasang talud.

“Wajib hukumnya bagi kami untuk membantu TNI yang sedang menyelesaikan pembangunan jalan untuk membuka dusun kami yang selama ini terisolir,” ungkapnya, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga:  Sinergi Babinsa Dan Babinkamtibmas Kerten Dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

Menurutnya, semangat mereka tumbuh juga karena melihat antusias TNI-Polri yang meskipun di bawah terik matahari namun mereka tidak mengenal lelah terus mendirikan dan menyempurnakan talud penguat jalan sepanjang 2,2 kilometer.

Mewakili 100 kepala keluarga di dusunnya itu, Kasum mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah dan TNI, serta seluruh pihak yang telah menjawab keterisoliran mereka dengan jalan TMMD selebar 4-6 meter itu.

Baca Juga:  Babinsa Ucapkan Terima Kasih Kepada Warga Jatiwarno

Sekedar diketahui, warga Dukuh Kedung Kandri sebelumnya harus menyeberangi Kali Pemali dengan perahu/rakit untuk mendapatkan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ke pasar terdekat yang ada di wilayah kecamatan tetangganya, yaitu Kecamatan Bantarkawung.

Sementara jika akan ke Kantor Balai Desa Kalinusu, setelah menyeberang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 8 kilometer (45 menit lebih), dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya tiba di tujuan.

Baca Juga:  Puluhan Prajurit Kodim 0728/Wonogiri Di Tes Urine, Ini Hasilnya

Untuk jasa rakit, mereka harus merogoh kantong seribu rupiah untuk setiap orang, Rp. 2 ribu per sepeda kayuh, dan Rp. 5 ribu untuk setiap sepeda motor. (Rus/Aan)

 337 kali dilihat